Kamis, 28 Januari 2021 14:35 WIB
Waspada! 28 Januari-2 Februari, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Wilayah Jakarta
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai hari ini Kamis (28/1/2021) sampai Selasa (2/2/2021) mendatang. Informasi tersebut didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, selama masa peringatan itu, diprediksi terjadi curah hujan dengan intensitas yang lebat dapat disertai kilat serta angin kencang atau puting beliung.
"Peringatan dini ini bersumber dari BMKG, agar masyarakat lebih waspada dan mempersiapkan diri," terang Sabdo, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Masih dari keterangan Sabdo, BMKG juga sudah mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir atau banjir bandang dalam 2 hari ini. Yaitu, 28 - 29 Januari 2021. DKI Jakarta masuk dalam potensi dampak dengan status “SIAGA”.
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin," ujarnya menambahkan.
Adapun kondisi cuaca ekstrem seperti ini bisa menimbulkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan lain-lain. Pihaknya juga telah mengimbau kepada OPD terkait, para Camat dan Lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan menyiagakan PPSU dan Satgas Banjir atau Dinas SDA Kecamatan.
"Masyarakat dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," tandasnya.
Musim Penghujan
BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (94 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan. Hal itu juga telah diprediksi sejak Oktober 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa.
"Termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua," tambah Sabdo.
Berikutnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada gelombang tinggi dengan tinggi 1.25 sampai dengan 2.5 meter terjadi di Perairan utara Banten, Perairan Kep.Seribu, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Karawang-Subang dan Perairan Indramayu-Cirebon.
"Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan," pungkasnya.(Sumber: BPBD DKI/ BMKG)