logo-pmjnews.com

News

Kamis, 28 Januari 2021 14:20 WIB

Buka Rakornas BKKBN, Jokowi: Keluarga Adalah Tiang Negara

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya peran keluarga bagi sebuah negara. Hal tersebut disampaikan saat membuka rapat koordinasi nasional kemitraan Program Bangga Kencana yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Apa yang dikerjakan oleh BKKBN sangat strategis bagi masa depan bangsa dan negara kita karena sesungguhnya keluarga adalah tiang negara," ungkap Jokowi dalam arahannya seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

"Jika setiap keluarga hidup secara berkualitas, Indonesia juga akan berkualitas, Indonesia juga akan sejahtera dan jangan lupa di tengah keluarga yang sejahtera akan lahir keluarga yang sehat, keluarga yang cerdas," sambungnya.

Saat ini, kata Jokowi, masyarakat Indonesia didominasi generasi muda yang baru memiliki keluarga maupun akan berkeluarga. Dia juga menyinggung bonus demografi yang nantinya akan didominasi keluarga-keluarga muda.

"Ini kita semuanya harus tahu dan harus menyiapkan betul sehingga pada saat Indonesia emas itu yang muncul itu keluarga-keluarga yang sehat, produktif, keluarga yang betul-betul memiliki kualitas, di tangan merekalah nasib bayi yang lahir maupun yang akan lahir ke depan," tuturnya.

Untuk menunjang hal ini, Jokowi menyampaikan arahannya kepada seluruh jajaran BKKBN untuk menggunakan strategi berbeda dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.

"Karena kelompok sasaran binaan bapak ibu adalah generasi muda. Keluarga-keluarga muda, yang lebih berkarakter digital semuanya, punya gawai, semuanya punya gadget, semuanya punya HP, dan sering melihat HP, yang aktif di media sosial," jelasnya.

"Oleh karena itu, metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian. Penyampaian-penyampaian informasi gunakan media-media yang kekinian. Sehingga sampai pesan itu ke sasaran yang kita inginkan," tukasnya.

BERITA TERKAIT