PMJ NEWS - Apartemen Kalibata City, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan salah satu klaster penyebaran virus Covid-19. Tercatat sebanyak 87 penghuni terpapar virus Covid-19 dan tiga diantaranya meninggal dunia.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Azis Andriansyah membenarkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Apartemen Kalibata City hingga sekarang mencapai 87 orang, tiga diantaranya meninggal dunia.

"Apartemen Kalibata City ini termasuk zona merah. Ada 87 kasus positif, tiga orang meninggal dunia, dan 64 yang sembuh," ujarnya, di Jakarta.

Bahkan, ia memastikan kawasan Apartemen Kalibata adalah zona merah, sehingga dibuatlah Kampung Tangguh Jaya yang diinisiasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

"Konteksnya tetap Kampung Tangguh. Cuma karena letaknya di apartemen kita bikin Apartemen Tangguh. Tetap bagian dari Kampung Tangguh Jaya," ungkapnya

Sementara itu, General Manager Apartemen Kalibata City Ishak Lopung mengungkapkan, sebanyak 87 jumlah pasien Covid-19 adalah akumulasi sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Mayoritas yang terpapar Covid-19 yaitu penghuni yang berasal dari klaster perkantoran.

"Itu dari klaster perkantoran, rata-rata begitu. Jadi pulang kantor, keluarga kena. Seperti yang Pak Kapolres sampaikan, itu harus kita cegah," tutur Ishak saat dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021).