PMJ NEWS - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Berdasarkan hasil identifikasi korban, Selasa (26/1/2021), tim kembali berhasil mengidentifikasi dua korban pesawat Sriwijaya Air yang masih berumur di bawah 10 tahun.

"Tim rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi kembali dua jenazah atas nama Zurisya Zuar Zai, perempuan berusia delapan tahun dan Umbu Kristin Zai perempuan berusia dua tahun," ungkap Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana.

Brigjen Pol Asep juga menuturkan dua korban yang masih anak-anak itu berhasil di identifikasi dengan metode DNA forensik. "Keduanya teridentifikasi dari data pembanding DNA ibu kandung dan ayah kandungnya, mereka satu keluarga," ungkap Asep.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak saat melakukan penerbangan Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak sekitar 14.30 WIB saat penerbangan selama 4 menit lamanya.

Dalam kecelakaan tersebut, pesawat itu diisi sebanyak 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru, dengan rincian 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.