test

News

Jumat, 22 Januari 2021 15:20 WIB

Pencarian Dihentikan, Tim DVI Polri Tetap Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Mardiansyah

Tim DVI tetap lanjutkan identifikasi korban Sriwijaya Air. (Foto ; PMJ/Adi).

PMJ NEWS - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan tetap melakukan proses identifikasi kepada korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, meski operasi SAR dihentikan. Dengan berakhirnya pencarian korban oleh Basarnas, identifikasi fase 1 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditarik oleh Tim DVI Polri.

“Kami dari Tim DVI Polri tetap melakukan operasi DVI, karena kami sudah menerima 62 data antemortem dari keluarga. Jadi masih tetap, karena laporan hanya 62 laporan orang hilang yang melaporkan pada tim DVI antemortem,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).

Selama fase 1 pencarian Sriwijaya Air SJ-182 di Pelabuhan Tanjung Priok, tim DVI Polri telah menerima sebanyak 325 kantong yang berisikan body part (bagioan tubuh). Kemudian tim DVI juga telah menerima 274 kantong yang berisikan properti.

“Artinya dengan ditutup operasi SAR, jadi fase 1 kami yang ada di Tanjung Priok kami tarik untuk mempertebal operasi DVI di fase 2, 3, dan 4,” ujar Hery.

Selain itu, itm DVI Polri ke depan akan meneruskan ke dalam fase 3, 4, dan 5 untuk mengidentifikasi korban.

“Operasi DVI tetap berjalan. Semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk direkonsiliasi,” imbuhnya.

Untuk diketahui sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak saat melakukan penerbangan Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak sekitar 14.30 WIB saat penerbangan selama 4 menit lamanya.

BERITA TERKAIT