logo-pmjnews.com

News

Selasa, 19 Januari 2021 21:41 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Kepada 32 Anggota yang Tangkap Buron Teroris

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Idham Azis. (Foto: NTMC Polri)
Kapolri Jenderal Idham Azis. (Foto: NTMC Polri)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Idham Azis memberi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada 32 anggota Polri yang berhasil menangkap buron terduga teroris di Lampung. Mereka menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam surat telegram nomor STR/29/I/KEP./2021. Surat ini ditandatangani 19 Januari 2021 oleh Karobinkar AS SDM Polri Brigjen Bariza Sulfi atas nama Kapolri.

"Iya betul (kenaikan pangkat kepada anggota Polri yang tangkap buron teroris di Lampung)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).

Adapun 32 anggota yang diberi KPLB terdiri dari 3 anggota berpangkat komisaris polisi (kompol), 13 anggota berpangkat ajun komisaris polisi (AKP), 4 anggota berpangkat inspektur satu (iptu), dan 12 anggota berpangkat inspektur dua (ipda)

Berikut daftar lengkap penerima KPLB dari Kapolri:

Dari Kompol menjadi AKBP,
1. Kompol Erdhy Gian Gara
2. Kompol Fachrul Sugiarto
3. Kompol I Made Wisnu Wardhana

Dari AKP ke Kompol,
4. Agus Subiantoro
5. Ahmad Asad
6. Albert Arisandy
7. Daniel
8. Deni Ramadani
9. John Phillips Rumadas
10. Nanang Sudrajat
11. Parwoto
12. Setiawan
13. Sularto
14. Teguh Prakosa
15. Wahyono
16. Zakharia Christhy Siringoringo

Dari Iptu menjadi AKP,
17. Aris Gunawan
18. Jaka Parjana
19. Suhardini
20. Tatan Hadiansyah

Dari Ipda menjadi Iptu,
21. Andry Rudiyanto
22. Astri Wulandari Sabdin
23. Dewa Gede Suhastra Wedayana
24. Eddy Sofyan
25. Hari Budhy Kupniawan
26. Hastuti Damayanti
27. Reza Permana Putra
28. Yusuf Nurul Fajri
29. Titis Handoyo
30. Tri Hadi Wibowo
31. Wahyu Aryo Sulistyo
32. Zaenuri

Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 23 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. Dari pukuhan terduga teroris itu, dua orang merupakan DPO atas nama Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnaen alias Arif Sunarso alias Daud.

Upik Lawanga adalah salah satu anggota JI yang mendalangi sejumlah penyerangan bom di beberapa tempat, seperti bom Tentena, bom Gor Poso, bom Pasar sentral, dan rangkaian tindakan teror lainnya pada 2004-2006.

Sedangkan Zukarnaen merupakan DPO Polri dalam kasus teror Bom Bali 1 yang terjadi pada 2002. Zulkarnaen merupakan pimpinan askary Markaziah Jamaah Islamiyah.

BERITA TERKAIT