logo-pmjnews.com

News

Senin, 11 Januari 2021 18:41 WIB

Jokowi: Tahun Ini Program Food Estate Harus Selesai

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Istana Negara. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Istana Negara. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut di masa pandemi Covid-19 sektor petanian memiliki peran sentral. Dia juga meminta agar lebih berhati-hati, apalagi adanya pembatasan mobiltas warga dan bahkan distribusi barang antar negara.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Senin (11/1/2021).

Presiden menyampaikan untuk tetap dapat memenuhi pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia, maka pengelolaan yang berkaitan dengan pangan serta pembangunan pertanian harus menjadi perhatian serius.

"Dalam mengatasi masalah yang terjadi saat ini kita harus membangun program pertanian yang berbasis economic of scale (skala luas), untuk itu kenapa saya dorong Food Estate harus segera diselesaikan," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Senin (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Senin (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

Jokowi berharap agar tahun ini program Food Estate yang telah digarap di Provinsi Kalimantan Tengah dapat segera diselesaikan. Apabila program tersebut telah dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah evaluasi. Di sini akan dijabarkan kendala dan program yang berhasil.

"Evaluasi penting dilakukan untuk melihat apa saja kendala yang terjadi di lapangan, sehingga nantinya apabila program tersebut berhasil dengan baik provinsi lain bisa mencontohnya," tuturnya.

"Inilah cara pembangunan pertanian yang harus kita tujuan yaitu melalui skala luas dan menggunakan teknologi pertanian, sehingga nantinya harga pokok produksi bisa bersaing dengan harga komoditas yang sama dengan negara lain," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo turut menyampaikan apresiasinya terkait adanya pertumbuhan positif pada sektor pertanian terutama pada peningkatan ekspor komoditas pertanian.

BERITA TERKAIT