PMJ NEWS - Pemerintah telah memutuskan menutup pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) ke Indonesia. Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran varian baru dari virus Corona.

Menanggapi keputusan ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan akan patuh terhadap aturan dan upaya preventif yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kami percaya di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, hak penumpang tentunya akan senantiasa menjadi prioritas utama yang terus kami kedepankan," jelas Irfan dalam keterangannya, Selasa (29/12/2020).

Irfan memastikan pihak Garuda juga telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan. Langkah itu diharapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang yang terdampak kebijakan pelarangan tersebut.

Dengan begitu, lanjut dia, para calon penumpang Garuda yang akan masuk ke Indonesia dapat menjadwalkan ulang perjalanan mereka dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

"Garuda Indonesia berkomitmen untuk secara konsisten terus menerapkan protokol kesehatan secara optimal, pada seluruh lini operasional penerbangan," tukasnya.