PMJ NEWS -  Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan seluruh pemangku kepentingan yang berkenaan dalam aktivitas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 diminta untuk bekerja lebih keras dari biasanya. Tujuannya agar periode libur panjang tersebut dapat berjalan dengan penerapan standar protokol kesehatan (prokes).

“Tak boleh ada penumpukan orang dan kendaraan. Jangan ada kerumunan dan kemacetan lalu lintas. Siapkan berbagai skenario dan mitigasi untuk mengurai kepadatan di setiap titik tanpa terkecuali,” tegas Moeldoko, ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Libur Natal dan Tahun Baru 2021 secara daring dari Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, arahan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 3/2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Nataru dalam Masa Pandemi Covid-19.

Moeldoko pun meminta semua pihak untuk mengantisipasi pergerakan orang selama masa libur akhir tahun khususnya pada titik-titik kritis, kemacetan lalu lintas dan titik rawan kerumunan orang.

“Misalnya dengan rekayasa lalu lintas serta sistem buka-tutup jalan dan rest area,” tutur Moeldoko menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penangganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan SE No. 3/2020 merupakan bagian upaya menanggulangi penularan Covid-19. Alasannya, pengalaman liburan sebelumnya selalu diikuti oleh peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19 di berbagai wilayah Tanah Air.