PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan secara resmi reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Presiden, Jakarta.

Dihimpun dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) hari ini Rabu (23/12/2020), berikut harta kekayaan enam menteri baru yang dilantik Presiden Jokowi. 

Tri Rismaharini (Menteri Sosial)

Mantan Wali Kota Surabaya terakhir kali menyerahkan LHKPN pada bulan Maret 2019 lalu. Dari yang dilaporkan serta tercatat, Risma mempunyai harta kekayaan senilai Rp7,1 miliar.

Selanjutnya, Risma memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp6,4 miliar. Politisi PDI Perjuangan tersebut juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 buah mobil senilai Rp985 juta.

Dirinya tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp85 juta, kas dan setara kas senilai Rp580,4 juta, serta utang sejumlah Rp952,4 juta.

Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Menurut situs resmi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 2018, ketika akan maju sebagai Calon Wakil Presiden. Tercatat atau dilaporkan, kekayaan Sandi mencapai Rp5,09 triliun.

Berdasarkan laporan tersebut, Sandi memiliki 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat dengan nilai total Rp191,6 miliar.

Dirinya juga memiliki dua mobil merek Nissan dengan nilai total Rp325 juta. Lalu, Sandi tercatat mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar, surat berharga senilai Rp4,7 triliun, kas dan setara kas Rp495,9 miliar, serta harta lainnya senilai Rp41,2 miliar. Sandiaga juga tercatat memiliki utang senilai Rp340,02 miliar.

Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan)

Lutfi terakhir melapor LHKPN sewaktu menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 lalu. Tercatat total kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2014 mencapai Rp123,5 miliar.

Lutfi mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp37,7 miliar. Tercatat juga Budi memiliki dua mobil dan satu motor dengan nilai total Rp2 miliar. Harta bergerak lainnya milik Lutfi senilai Rp8,67 miliar. Berikutnya, Lutfi Juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp85,7 miliar, giro dan setara kas senilai Rp2,5 miliar, serta utang Rp13,2 miliar.

Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama)

Yaqut terakhir melaporkan harta kekayaannya melalui ELHKPN pada 2018 saat menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jumlah harta kekayaan Yaqut tercatat sebesar Rp936,4 juta.

Dilaporkan bahwa Yaqut memiliki tanah dan bangunan senilai Rp47,1 juta, serta dua mobil seharga Rp882 juta. Selain itu dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1,5 juta dan menyimpan kas dan setara kas senilai Rp5,8 juta.

Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)

Sakti melaporkan kekayaannya pada 2019 ketika diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Sakti Wahyu tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp1,95 triliun.

Mantan Wakil Menteri Pertahanan tersebut memiliki 42 tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa tempat di Pulau Jawa senilai Rp54,5 miliar. Selain itu, dirinya juga memiliki motor dan lima mobil mewah yang bernilai Rp6,1 miliar serta harta bergerak lainnya sebesar Rp16,2 miliar.

Sebagian besar harta Sakti terdapat pada surat berharga yang bernilai Rp1,6 triliun. Kemudian juga ada tambahan kas dan setara kas sebesar Rp141,75 miliar, serta harta lainnya bernilai Rp61,5 miliar.

Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

Terakhir, Budi Gunadi melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 17 Maret 2020 saat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Tercatat kekayaan Budi mencapai Rp161,7 miliar. Secara rinci, Budi Gunadi memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bekasi dengan nilai total Rp89 miliar.

Ia juga tercatat memiliki 3 mobil merek Mercedes Benz, Mazda, dan Mini Cooper dengan nilai total Rp1,02 miliar. Mantan Dirut Bank Mandiri itu tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp4,3 miliar, surat berharga senilai Rp63,2 miliar, kemudian kas dan setara kas sejumlah Rp4,2 miliar. Budi tidak memiliki utang.(Sumber: LHKPN)