test

Kesehatan

Kamis, 4 Juni 2020 11:36 WIB

Ini Alasan Masyarakat Harus Patuhi Protokol Kesehatan New Normal dari Pemerintah

Editor: Ferro Maulana

Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ – Masyarakat bersiap menyambut New Normal, namun pemerintah kerap memperingatkan warganya pentingnya mematuhi protokol kesehatan New Normal. Imbauan pemerintah ini terus menerus, bukan tanpa alasan.

Untuk diketahui, biaya perawatan pasien Covid-19 itu sangat mahal. Bahkan dapat membuat kantong kamu bakal jebol bila tak ditanggung oleh pemerintah. Makanya pemerintah selalu meminta masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan New Normal.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, masyarakat harus mengikuti Protokol Kesehatan Era New Normal dengan baik. Alasannya, biaya yang harus ditanggung pemerintah guna merawat pasien Covid-19 tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Masih dari penjelasan Menteri BUMN, biaya perawatan pasien Covid-19 antara Rp105 juta hingga Rp215 juta.

"Kalau kita lihat dari data, kena Covid-19 itu, per orang bisa kena biaya Rp105 juta. Dan kalau ada tambahan lainnya bisa mencapai Rp250 juta. Mahal banget kan," ujarnya.

Maka tak heran jika Erick mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan saat menjalani masa New Normal. Hal ini demi kebaikan bersama.

Erick menjelaskan, disiplin saat New Normal merupakan salah satu usaha untuk menggairahkan roda perekonomian Indonesia.

"Hal yang terpenting juga bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi karena yang namanya new normal ini, kita yakin pasti butuh penyesuaian,” tambahnya.

Erick pun meminta kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk membentuk gugus tugas Covid-19. "Tujuan gugus tugas ini untuk memastikan protokol kesehatan yang dibuat perusahaan BUMN bisa dijalankan dengan baik,” tutupnya. (FER).

BERITA TERKAIT