test

Kesehatan

Jumat, 12 Juni 2020 13:15 WIB

Ini Protokol Pemulasaran Jenazah Pasien Virus Corona yang Benar

Editor: Ferro Maulana

Pemulasaran jenazah Covid-19 oleh tim PMJ. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Tim pemulasaran jenazah RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta, menjelaskan tentang protokol pemulasaran jenazah pasien virus corona (Covid-19).

Dr Reza Ramdhoni menerangkan bahwa bagian terpenting ketika pemulasaran jenazah pasien Covid-19 adalah tak ada cairan yang keluar dari bagian tubuh jenazah tersebut.

“Diharapkan cairan cairan tubuh yang keluar dari jenazah itu tidak ada yang keluar dan tidak menjadi bahan infeksius terhadap dunia luar,” terang dokter Reza di Graha BNPB Jakarta, Jumat (12/06/2020).

Masih dari keterangan dokter Reza, langkah awal jenazah dibalut dengan kantong plastik. Selanjutnya, disemprot dengan disinfektan dan jenazah tersebut tak dimandikan karena mencegah penyebaran Covid-19.

Berikutnya, jenazah kemudian diselubungkan lagi dengan plastik kantong mayat. Sebelum ditutup jenazah yang beragama Islam akan ditayamumkan terlebih dahulu.

“Bagi yang Muslim kita tayamum kan. Lalu kita masukkan ke kantong jenazah. Kemudian masuk ke dalam peti, dan petinya kita wrapping dan (disemprot) disinfektan berkali-kali,” papar dokter Reza.

Protokol pemulasaran jenazah pasien Covid-19 dilakukan seperti itu agar tidak ada orang yang tertular maupun terinfeksi Covid-19. Ia menekankan bila petugas yang melakukan pemulasaran jenazah pasien Covid-19, juga dilengkapi dengan protocol kesehatan yang ketat.

“Tim yang saya siapkan itu mulai dari safety-nya, pemakaian alat pelindung diri bener. Karena bagaimanapun itu sudah menjadi jenazah, kita tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan untuk diri kita sendiri saat kita bekerja,” tandasnya. (FER).

BERITA TERKAIT