test

News

Minggu, 18 November 2018 08:45 WIB

Penjelasan Polda Metro Jaya Jika Linggis Tersangka HS Tak Ditemukan

Editor: Redaksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono pimpin langsung pencarian linggis tersangka HS. (Foto : Dok PMJ)
PMJ- Polda Metro Jaya menerjunkan enam orang tim penyelam Ditpolair guna proses pencarian barang bukti linggis di aliran Kalimalang yang berada di wilayah Desa Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (17/11) siang. "Tim penyelam ini kita turunkan sebagai upaya pencarian linggis yang menjadi alat alat bukti tersangka menghabisi nyawa dua korban, dari empat korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di lokasi, Sabtu (17/11/2018). Adapun dari proses pencarian barang bukti ini, kata Argo, tetap mengutamakan keselamatan penyelam sehingga, jika tidak dapat ditemukan dengan segala faktor kesulitan yang ada tidak mungkin juga harus dipaksakan. [caption id="attachment_823" align="aligncenter" width="628"] Tim Penyelam bahu membahu berusaha keras mencari linggis sebagai barang bukti utama tersangka HS. (Foto : Dok PMJ)[/caption] "Kita sudah lihat proses dan usaha dari tim penyelam. Yang pasti kita utamakan keselamatan anggota. Karena, informasi dari penyelam kondisi medan (Kalimalang) cukup sulit. Seperti, arus bawahnya yang deras, dan keadaan di bawah aliran kali tidak terlihat oleh pandangan mata atau keruh," jelas Argo. Dengan demikian, lanjut Argo, kalaupun dalam upaya pencarian barang bukti ini tidak berhasil pihaknya tidak akan memaksa sehingga nanti dalam berkas perkaranya dapat ditulis sebagai barang bukti yang masih pencarian. "Jika dibilang penting, barang bukti ini sangat penting. Tapi kalaupun tidak ketemu, kita masukam ke dalam berkas barang bukti yang masih pencarian. Sehingga proses hukumnya tetap berjalan, tidak ada masalah karena bukti-bukti yang ada sudah terpenuhi," ungkapnya. [caption id="attachment_813" align="aligncenter" width="1280"] Seluruh kekuatan tim penyelam Polda Metro Jaya telah dikerahkan. (Foto : Dok PMJ)[/caption] Sementara itu Kepala Tim SAR dan Pertolongan Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Sutrisno mengatakan, kondisi proses pencarian barang bukti di lokasi cukup menyulitkan anggotanya dengan sejumlah persoalan. Diantara kendala yabg dihadapi itu, kata Sutrisno, kondisi air Kalimalang sangat keruh dengan jarak pandang hanya 30 sentimeter. Padahal sudah menggunakan kacamata khusus menyelam. “Lumpurnya cukup tebal dan airnya keruh. Jarak pandang cukup pendek hanya 30 sentimeter. Selain itu arus bawahnya sangat deras sedangkan, untuk kedalaman air sekitar 4-5 meter,” katanya. (Har/Gtg-03)

BERITA TERKAIT