PMJ- Baru lima bulan menjabat sebagai Pangkostrad, Andika Perkasa kini menjabat sebagai pimpinan tertinggi TNI AD menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Kamis pagi (22/11) tadi, Andika dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat. Di mata Jokowi, Andika merupakan sosok yang komplit karena pernah menduduki posisi posisi strategis seperti di Kopassus, Kodiklat, Pangdam, Kostrad dan Komandan Paspamres. “Semuanya komplet. Memang ada beberapa kandidat, tetapi inilah yang kita putuskan," ujar Jokowi. Menurut Jokowi, sebelumnya memang ada empat nama yang diusulkan menjadi KSAD pengganti Jenderal Mulyono. Andika diketahui lulusan akademi militer tahun 1987. Jokowi melanjutkan, penunjukkan Andika sebagai KSAD bukan muda atau tidak muda.  “Semuanya akan ada hitung-hitungannya, terutama pengalaman, rekam jejak, pendidikan yang telah dijalani, semua kita lihat," ucap Jokowi. Dan Jokowi meyakini, Andika memahami tugasnya sebagai KSAD baru. “Beliau pasti tahu apa yang dikerjakan, tahu 100 persen tahu," katanya.  Presiden lantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pagi ini di istana negara, menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Jenderal Andika lulus dari Akademi militer pada tahun 1987, dan merupakan salah seorang perwira TNI AD yang memperoleh Penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Naraya. Ia pernah bertugas di Kopasus jadi Dankodiklat, Pangdam, Pangkostrad, kemudian sebelumnya pernah jadi Kadispen TNI AD dan Danpaspampres. (WS/02)