test

News

Selasa, 4 Desember 2018 13:11 WIB

Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Kepala LAN Ajak PNS Untuk Lebih Inovatif

Editor: Redaksi

Kepala LAN bersama para PNS usai memberikan sertifikat akreditasi 28 Lembaga. (Foto : Dok PMJ)
PMJ- Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan sosialisasi dan uji publik kebijakan pelatihan nasional kepada Sekjen/Sestama/Sesmenko Kementerian/Lembaga, Kepala Pusdiklat/Pusbang SDM di lingkungan Kementerian/Lembaga, dan Kepala BPSDM Provinsi. Pelaksanaannya dilakukan di Kantor LAN, Aula Prof. Agus Dwiyanto Gedung A Lt.2 Jl Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat. Menurut Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, di era revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata, kompleksitas kompetensi sangat dibutuhkan oleh seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ditambahkan Agus, untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya perlu didukung oleh suatu kebijakan yang dihasilkan dari proses sinergi antara berbagai pihak yang terkait. “Kita buat kegiatan sosialisasi dan uji publik ini untuk menyebar luaskan informasi sekaligus menjaring masukan dari para pemangku kepentingan kepada LAN sebagai instansi yang membina penyelenggaraan pelatihan bagi pegawai ASN, baik untuk pemenuhan kompetensi manajerial dan sosial kultural, dan pengkoordinasian pemenuhan kompetensi teknis secara nasional,” tegas Adi Suryanto kepada PMJnews.com, Selasa (4/12). [caption id="attachment_2374" align="aligncenter" width="1280"] Kepala LAN, Adi Suryanto saat menyerahkan sertifikat akreditasi kepada 28 Lembaga. (Foto : Dok PMJ).[/caption] Dikesempatan itu, LAN juga menyampaikan hasil review dan sekaligus menjaring masukan terhadap kebijakan pelatihan PKN Tk. II, PKA, PKP, dan Pedoman Pelatihan Teknis, serta Pelatihan Sosial Kultural. Dan hasil review dan masukan tersebut, kemudian akan ditetapkan menjadi payung hukum berbagai upaya pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dalam menghadapi persaingan global. Bersamaan dengan itu, LAN juga meyampaikan hasil review terhadap penyelenggaraan latsar CPNS bagi kurang lebih 238.015 formasi Calon PNS di seluruh Indonesia yang akan menjalani masa percobaan selama 1 tahun pada tahun 2019. “Kita harus bisa membuka cakrawala kita. Kita harus memperluas cara pandang kita. Bahwa Pengembangan kompetensi tidak hanya didapat atau dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) saja. Tapi juga banyak dilakukan dengan berbagai cara,” tegas Adi Suryanto. [caption id="attachment_2373" align="aligncenter" width="1280"] Kepala LAN, Adi Suryanto pose bersama para penerima sertifikat akreditasi. (Foto : Dok PMJ)[/caption] “Menjadi tugas dan tantngan kita untuk memenuhi kebutuhan hak para PNS. Dibutuhkan banyak inovasi baru, yang kreatif dan saling memberikan informasi serta pelajaran yang baik,” sambung Adi Suryanto. Pada kegiatan tersebut, disampaikan juga peraturan lainnya yaitu Per LAN Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I, PerLAN Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Melalui e-Learning dan Per LAN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS. Termasuk juga mensosialisasikan struktur baru LAN sebagaimana ditetapkan dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2018 tentang Lembaga Administrasi Negara. Dengan adanya struktur yang baru ini, gerakan LAN dalam pembaharuan Administrasi Negara akan semakin lincah, gesit, trengginas, cepat, tepat, akurat, akuntabel, untuk dapat memenuhi harapan stakeholders. (GTG-03).

BERITA TERKAIT