test

News

Kamis, 20 Desember 2018 13:28 WIB

Supervisi Saber Pungli Jakarta Barat, Tingkatkan Kualitas Kinerja UPPL

Editor: Redaksi

Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta melakukan supervisi di Jakarta Barat yang betempat di ruang rapat Wali Kota lantai 2, Jalan Kembangan Raya No 1 Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: PMJ News)
PMJ - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan supervisi di wilayah Jakarta Barat yang betempat di ruang rapat Wali Kota lantai 2, Jalan Kembangan Raya No 1 Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, baru-baru ini. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Irwasda Polda Metro Jaya selaku Ketua Pelaksana UPPL (Unit Pemberantasan Pungutan Liar) Kota Jakarta Barat, AKBP Budi H; Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Aslan; Wakasat Lantas, Kompol Hasbi; Kasi Propam Kompol Slamet Riyadi; Inspektur Pembantu Wilayah Kota Adm Jakbar; Wakil Ketua Pelaksanan I UPPL Kota Adm Jakbar, Tumpal HA Matondang; Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Edy Subhan; Kasiwas Restro Jakarta Barat, Kompol Heru Julianto; Asisten Pemerintahan Setko Adm Jakarta Barat, Denny Ramdany MSi; Kasubag Pembinaan Kejari Jakarta Barat, Asep Hasan Sofwan. Hadir juga  Kasubag TU Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat Yoyoh Robiyati S Sos SE; Kepala Suban Kesbangpol Kota Adminiastrasi Jakbar/ anggota Sub Unit Intelijen Dirhamul Nugraha SIP; Sub Unit Intelijen; Sub Unit Pencegahan; Sub Unit Penindakan; dan Unit Yustisi. [caption id="attachment_4419" align="aligncenter" width="1280"]Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta melakukan supervisi di Jakarta Barat yang betempat di ruang rapat Wali Kota lantai 2, Jalan Kembangan Raya No 1 Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta melakukan supervisi di Jakarta Barat yang betempat di ruang rapat Wali Kota lantai 2, Jalan Kembangan Raya No 1 Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.[/caption] Asisten Pemerintahan Setko Adm Jakarta Barat, Denny Ramdany MSi, mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya memperkenalkan anggota UPPL dan Sub Unit kepada AKBP Budi selaku Ketua pelaksana. Tim UPPL sesuai arahan melaksanakan pencegahan dan apa saja yang sudah dikerjakan mulai Januari sampai Desember 2018. "Kita juga memberikan petunjuk dan arahan kepada kinerja Tim UPPL agar ke depan bisa meningkatkan kinerjanya," terangnya. Kasiwas Restro Jakarta Barat, Kompol Heru Julianto menjelaskan kegiatan UPPL dan penggunaan anggaran yang diserap tahun 2018. Menurutnya, anggaran sekitar 94 persen dan penyerapan anggaran sangat signifikan untuk pencegahan 99 kali, penindakan 112 walau kuantitas masih belum dirasakan memadai dan SOP yang blm ada membuat pihaknya kesulitan dalam menindak. Sesuai arahan pimpinan 70 persen pencegahan dan 30 persen penindakan. "Setiap bulan kami melaksanakan evaluasi untuk kegiatan saber pungli. SOP seperti apa dan kami akan membentuk tim klarifikasi untuk menindak lanjuti temuan maupun laporan warga," katanya. [caption id="attachment_4420" align="aligncenter" width="1280"]Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta melakukan supervisi di Jakarta Barat yang betempat di ruang rapat Wali Kota lantai 2, Jalan Kembangan Raya No 1 Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta melakukan supervisi di Jakarta Barat yang betempat di ruang rapat Wali Kota lantai 2, Jalan Kembangan Raya No 1 Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.[/caption] Sementara itu, AKBP Budi H menerangkan,  merunut di Tahun 2016 perintah Presiden kepada Menkopolhukam membentuk Satgas Saber pungli, kemudian dibuat Perpres 87 Tahun 2016 dan diketuai Irwasum Polri. Keputusan Mendagri dan perintah untuk membentuk UPP Tingkat Provinsi  dan Kota/Kabupaten. Yang dilanjutkan pada akhir Desember 2016 melalui  SK Gub. No. 2786 terbentuk Tim UUP Saber Pungli dan dilantik pada Februari 2017 serta diikuti UPP Kota/Kabupaten " Efek dan determinan adanya Saber Pungli belum cepat dirasakan, Namun Kemarin Pemprov. DKI mendapat penghargaan dari KPK. Ini secara sadar tidak sadar itu merupakan kontribusi kita dalam masalah Saber Pungli baik di Pemprov maupun Pemkot,” tuturnya. AKBP Budi melanjutkan, supervisi melihat langsung dan perangkat di tingkat provinsi serta sinkronisasi data tanggal 27 Desember 2018 refleksi akhir tahun di Balaikota DKI Jakarta Pusat. Memang SOP belum terbentuk, solusinya yaitu perbanyak koordinasi untuk pemecahan masalah yang terjadi. "Terlepas dari itu semua, untuk periode 2019 agar ditingkatkan unit pencegahan dan  penindakan. Untuk unit Intelijen masih di rasa lemah ditingkat nasional maupun provinsi terlebih masih marak pungli di pasar-pasar, premanisme, parkir liar,"katanya lagi. Usai kegiatan tersebut dilanjutkan mengecek keberadaan dan kelengkapan Posko Saber Pungli di Lantai 2 gedung B Kantor Wali Kota Jakarta Barat. (FER).

BERITA TERKAIT