Kamis, 20 Desember 2018 22:11 WIB
Terus Tingkatkan Pelayanan, Polres Tangsel Laksanakan Giat Sertijab dan Tradisi Purna Bakti
Editor: Redaksi
PMJ – Jajaran Polres Tangerang Selatan melaksanakan tiga kegiatan yaitu serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) Kasat Tahti serta Ka SPKT; Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH); dan Tradisi Purna Bhakti, pada Kamis (20/12/2018). Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, SIK, MSi dan Komandan Upacara AKP Ronald Nara.
Sertijab yang dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Kepala Kepolisian Resort Tangerang Selatan nomer KEP/157/XII/KEP.1.1./2018 tanggal 3 Desember 2018 yaitu, Kasat Tahti dari Iptu Sugiyanto, SH diserahterimakan kepada Iptu Gatot Santoso, SH. Ka SPKT dari Ipda Sulistyo Winardi, SE diserahterimakan kepada Iptu Sugiyanto, SH.
Sementara, PTDH berdasarkan surat keputusan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Nomor : Kep/1306/XI/2018 tanggal 26 November 2018 dilakukan terhadap Bripka Eriyanto, SE sebagai anggota Polsek Legok dari Polres Tangsel. Sedangkan, personel Polres Tangsel yang Purna Bhakti tahun 2018 berjumlah 34 personel.
[caption id="attachment_4521" align="aligncenter" width="1032"]
Jajaran Polres Tangerang Selatan melaksanakan tiga kegiatan yaitu serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) Kasat Tahti serta Ka SPKT; Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH); Tradisi Purna Bhakti.[/caption]
AKBP Ferdy mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang baru, di mana segera menyesuaikan. Dan diharapkan dengan pejabat baru ada peningkatan dalam melayani masyarakat.
“Dan terima kasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Ini merupakan mutasi biasa dan untuk penyegaran supaya menambah pengalaman,” terang AKBP Ferdy, di Tangerang, Kamis (20/12/2018).
Kapolres Tangsel melanjutkan, kepada personel yang PTDH agar dapat menerima putusan dan menjadikan pengalaman, agar ketika kembali ke tengah masyarakat hal-hal yang negatif bisa diperbaiki dan dihilangkan.
“Semoga ini merupakan kejadian terakhir di Tangsel. PTDH ini merupakan hal yang paling sulit bagi pimpinan karena berimbas ke keluarga jadi kepada seluruh personel agar hindari segala bentuk pelanggaran jangan sampai pimpinan memutuskan PTDH,” ujarnya menambahkan.
[caption id="attachment_4522" align="aligncenter" width="1040"]
Jajaran Polres Tangerang Selatan melaksanakan tiga kegiatan yaitu serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) Kasat Tahti serta Ka SPKT; Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH); Tradisi Purna Bhakti.[/caption]
“Karena atensi pimpinan untuk yang masih pakai narkoba jangan ada pembinaan tapi langsung PTDH. Jangan salahkan pimpinan apabila diberhentikan karena masalah narkoba,” tegasnya.
Masih dari penuturan AKBP Ferdy, Tradisi Purna Bhakti merupakan penghargaan dari Polres kepada anggota yang telah melaksanakan tugas hingga pension. Hal ini dapat dijadikan contoh anggota Polri untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa cacat.
“Saya ucapkan selamat terhadap senior kita, pengabdian tidak mengenal batas jadi walaupun pensiun harus dapat tetap memberikan kontribusi dan masukan kepada institusi Polri,” tutupnya.
Untuk diketahui, selain Kapolres Tangsel, upacara ini diikuti oleh 195 personel yang terdiri dari Wakapolres Tangsel, Kompol Arman, SIK., MSi; PJU dan Kapolsek jajaran Polres Tangsel; Ketua Bhayangkari cabang Tangsel, Devi Ferdy beserta anggota; personel Polres dan Polsek Jajaran Polres Tangsel. (FER).
Jajaran Polres Tangerang Selatan melaksanakan tiga kegiatan yaitu serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) Kasat Tahti serta Ka SPKT; Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH); Tradisi Purna Bhakti.[/caption]
AKBP Ferdy mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang baru, di mana segera menyesuaikan. Dan diharapkan dengan pejabat baru ada peningkatan dalam melayani masyarakat.
“Dan terima kasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Ini merupakan mutasi biasa dan untuk penyegaran supaya menambah pengalaman,” terang AKBP Ferdy, di Tangerang, Kamis (20/12/2018).
Kapolres Tangsel melanjutkan, kepada personel yang PTDH agar dapat menerima putusan dan menjadikan pengalaman, agar ketika kembali ke tengah masyarakat hal-hal yang negatif bisa diperbaiki dan dihilangkan.
“Semoga ini merupakan kejadian terakhir di Tangsel. PTDH ini merupakan hal yang paling sulit bagi pimpinan karena berimbas ke keluarga jadi kepada seluruh personel agar hindari segala bentuk pelanggaran jangan sampai pimpinan memutuskan PTDH,” ujarnya menambahkan.
[caption id="attachment_4522" align="aligncenter" width="1040"] Jajaran Polres Tangerang Selatan melaksanakan tiga kegiatan yaitu serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) Kasat Tahti serta Ka SPKT; Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH); Tradisi Purna Bhakti.[/caption]
“Karena atensi pimpinan untuk yang masih pakai narkoba jangan ada pembinaan tapi langsung PTDH. Jangan salahkan pimpinan apabila diberhentikan karena masalah narkoba,” tegasnya.
Masih dari penuturan AKBP Ferdy, Tradisi Purna Bhakti merupakan penghargaan dari Polres kepada anggota yang telah melaksanakan tugas hingga pension. Hal ini dapat dijadikan contoh anggota Polri untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa cacat.
“Saya ucapkan selamat terhadap senior kita, pengabdian tidak mengenal batas jadi walaupun pensiun harus dapat tetap memberikan kontribusi dan masukan kepada institusi Polri,” tutupnya.
Untuk diketahui, selain Kapolres Tangsel, upacara ini diikuti oleh 195 personel yang terdiri dari Wakapolres Tangsel, Kompol Arman, SIK., MSi; PJU dan Kapolsek jajaran Polres Tangsel; Ketua Bhayangkari cabang Tangsel, Devi Ferdy beserta anggota; personel Polres dan Polsek Jajaran Polres Tangsel. (FER).
