test

News

Selasa, 19 Februari 2019 22:01 WIB

Kapolres Jakbar Bersama LPAI dan KPAI Imbau Orang Tua Dapat Jadi Sahabat Anak

Editor: Redaksi

Jumpa pers Kapolres Jakbar bersama perwakilan LPAI dan KPAI di Mapolres Jakbar. (Foto: Fjr/ PMJ News)
PMJ - Kapolres Jakarta Barat bersama perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menghimbau kepada orang tua agar terus siaga menjaga anaknya dari kejahatan. Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH, mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab 61 tersangka dari delapan geng motor yang terlibat tawuran yaitu terjerumus oleh alumni di sekolah masing - masing. [caption id="attachment_14193" align="aligncenter" width="1280"] 61 tersangka dari 8 geng motor ditangkap polisi. (Foto: PMJ/ Fjr).[/caption] "Menurut keterangan pelaku yang di bawah umur memgatakan, bahwa ada yang namanya sistem tank dalam tawuran yang mana bertugas maju paling depan yang dikoordinasi oleh para alumni sekolahnya, dan bagi mereka yang menjadi tank mendapatkan apresiasi dari geng tersebut," ungkap Kombes Hengki, di Mapolres Jakarta Barat, Selasa (19/02/2019). Sementara, Ketua LPAI Dr Seto Mulyadi, (atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kak Seto) menghimbau kepada orang tua agar anak-anaknya dijadikan sebagai teman curhatnya atau sahabat dekatnya. [caption id="attachment_14194" align="aligncenter" width="1280"] 61 tersangka dari 8 geng motor ditangkap polisi. (Foto: PMJ/ Fjr).[/caption] "Orang tua wajib menjadi sahabat anaknya, jika sudah menjadi sahabat pasti anak akan terbuka kepada orang tua dan si anak pasti menjadi lebih nyaman di dekatnya," terang Kak Seto. Sedangkan, wakil Ketua KPAI Rita Pranawati berharap, jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Dan, para orang tua harus berperan mengawasi aktivitas anak-anaknya. [caption id="attachment_14195" align="aligncenter" width="1280"] 61 tersangka dari 8 geng motor ditangkap polisi. (Foto: PMJ/ Fjr).[/caption] "Kita sudah cukup banyak melihat kasus yang seperti ini, saya mohon kepada orang tua kiranya menjaga anak dan terus selalu mengawasi apa yang mereka lakukan dan jangan sampai terjerumus seperti ini," tutur Rita menegaskan. Diberitakan sebelumnya, dari hasil penangkapan yang dilakukan personel Polres Jakarta Barat, sebagian pelaku masih anak di bawah umur. (FJR/ FER).

BERITA TERKAIT