PMJ - Kapolsek Pademangan Kompol Julianthy, SH, MH, memberikan nasehat kepada anak-anak SDN 03 Pademangan Timur ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) Bendera di sekolah SDN 03 Pademangan Timur Pademangan Jakarta Utara,  pada Senin (18/03/2019) pagi. Kapolsek Pademangan, Kompol Julianthy, SH.MH, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar Polri lebih dekat dengan masyarakat khususnya para pelajar, serta ikut serta membentuk karakter anak usia dini untuk taat terhadap hukum dengan pendekatan persuasif dan edukatif. Saat jadi Irup, Kapolsek menyampaikan amanat, mengajak kepada seluruh peserta upacara yang hadir untuk mengikuti kegiatan upacara bendera dengan khidmat dan menghormati Sang Saka Merah Putih. [caption id="attachment_17940" align="aligncenter" width="1040"] Kapolsek Pademangan berikan nasehat kepada anak-anak SDN 03 Pademangan Timur. (Foto: PMJ)[/caption] Selain itu, Kapolsek juga mengajak seluruh peserta upacara agar dalam kegiatan belajar mengajar lebih rajin dan para siswa – siswi diharapkan tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah, mengingat belum memiliki SIM dan belum cukup umur, serta untuk tidak terlibat dalam tindak kriminalitas seperti penggunaan narkoba, minum – minuman keras, tawuran antar pelajar,dan lain-lain. Kompol Julianthy juga berpesan agar generasi milenial lebih waspada dan hati-hati terhadap berita yang ada di medsos. Karena banyak berita hoax, serta pornogragi, apalagi anak anak sekarang sudah pintar dalam menggunakan internet dan handphone. “Sebagai pelajar, tugas yang paling utama adalah belajar yang baik guna meraih prestasi dan mewujudkan cita – cita yang di inginkan,” tuturnya kepada PMJ News, di Jakarta, Senin (18/03/2019). Kompol Julianthy pun kembali berpesan kepada pihak sekolah bahwa, sebagai pengganti orang tua para pelajar pada saat di sekolah, untuk membantu meningkatkan serta membangun moral kepribadian para pelajar dan bekerjasama dengan Polri. “Di mana Polri sebagai pembina kamtibmas bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat yang cenderung serta berpotensi mengganggu ketertiban sekaligus keamanan di masyarakat,” pungkas Julianthy. (FER).