PMJ- Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud sebelum menunaikan umroh kemarin, membawa kabar gembira untuk umat muslim di Tanah Air, Indonesia. Seperti diketahui, Raja Salman telah memutuskan sekaligus memberikan tambahan 10 ribu kuota haji untuk Indonesia. Ini tentu membuat calon jamaah haji yang telah mendaftar mendapat kesempatan lebih cepat lagi dalam melaksanakan ibadah hajinya. Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung mempersiapkan diri bersama jajarannya untuk melakukan pedataan calon jamaah haji yang telah mendaftar itu. Ia pun mengaku siap menyambut penambahan kuota tersebut. [caption id="attachment_416" align="alignnone" width="954"] Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto : PMJ/Doknet).[/caption] "Iya kami Kemenag akan all out merealisasikan penyiapan pengadaan fasilitas, pelayanan dan segala sesuatunya untuk tambahan 10 ribu jamaah calon haji," ungkap Lukman setelah bertemu dengan Presiden RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Ditambahkan Lukman, dengan penambahan kuota tersebut, tentu akan berdampak dengan penambahan petugas haji dan juga anggaran. "Penambahan tentu akan berdampak ke semuanya, termasuk anggaran dan juga petugas haji. Nanti sebagian akan didapatkan dari BPKH, sebagian juga dari evisiensi yang dilakukan Kemenag. Dan terakhir dari APBN kita khususnya untuk membiayai petugas-petugas kita," tandas Lukman. (Gtg-03).