test

News

Sabtu, 4 Mei 2019 21:41 WIB

Sejuk Ulama 01 dan 02 Bersatu Sambut Ramadhan Bersama

Editor: Redaksi

Imam besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar saat berikan tausiah. (Foto : PMJ/Fjr).
PMJ- Ulama dan Umaro pendukung Capres dan Cawapres 01 dan 02 se-Jakarta Barat bertemu dalam acara Silaturahmi ulama dengan tema, “Kita Rajut Kebersamaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI, Serta Menyambut keberkahan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah”. Silaturahmi pertemuan itu berlangsung sejuk dan penuh keakraban di Masjid Agung Al-Muhlisin, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (4/5/2019) malam. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar dalam tausiahnya mengatakan, kekompakan masyarakat dan ulama di wilayah Jakarta Barat terlihat dalam acara ini. Semuanya menebarkan senyuman. Ia juga mengajak seluruh ulama dan umaro serta masyarakat yang datang untuk berdiri dan bersalawat Rasulullah SAW. Nazaruddin juga mengajak ulama dan umaro serta masyarakat untuk memperbanyak doa kepada orang tua, baik yang ada dan juga telah tiada. Silaturahmi kepada orang tua yang wafat juga hendaknya dikunjungi untuk tetap menjaga silaturahmi yang baik. Mengirimkan doa-doa dan memohon maaf kepada orang tua. [caption id="attachment_23918" align="alignnone" width="1280"] Imam besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar saat berikan tausiah. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] “Jaga silaturahmi sebaik-baiknya. Kunjungi orang tua sebelum Ramadhan tiba. Memohon maaf kepada orang tua baik yang masih ada maupun yang telah tiada. Merekalah yang membesarkan dan merawat kita. Jaga sebaik-baiknya silaturahmi kepada orang tua danjuga hubungan antar manusia,” tandas Nazaruddin. “Orang yang wafatpun bisa memberikan efek kepada orang yang masih hidup. Jadi tetaplah menjaga silaturahmi kepada orang tua yang telah tiada sekali pun,” sambung Nazaruddin. [caption id="attachment_23922" align="alignnone" width="1024"] Ulama dan Umaro bersama masyarakat antusias sambut persatuan bangsa. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] Dalam Bulan Ramadhan ini moment yang bagus untuk saling memaafkan. Mungkin ada yang mengcewakan satu dengan yang lainnya. Di Indonesia tidak ada orang lain, sebangsa dan se Tanah Air adalah bersaudara. “Bagaimana mungkin Allah mengampuni kita jika kita pelit untuk memaafkan orang lain. Semakin murah kita memaafkan orang lain, Allah pun akan semakin berlapang memaafkan kita. Siapa yang pelit akan pelit dimaafkan Allah,” ucap Nazaruddin. [caption id="attachment_23919" align="alignnone" width="1280"] Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi saat berikan kata sambutan. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kemuliaan Bulan Ramadhan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi terpecah-pecah dan lebih menjaga persaudaraan dan persahabatan serta tetap menjaga ukhuwah islamiah. “ Saya yakin Jakarta Barat sudah punya stigma ulama dan umaro yang sangat kompak. Tak ada lagi ulama 01 dan 02 kami tegaskan tidak ada. Yang ada saat ini adalah 03 yakni Persatuan Indonesia,” ungkap Hengki disambut tepuk tangan jamaah yang datang. [caption id="attachment_23921" align="alignnone" width="1024"] Ulama saling bersalaman usai acara dilaksanakan. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] Dalam kesempatan itu Ulama dari 01 yang hadir H. Suhaeri Gaos, H. Abdur Rahman Masduki, Ustadz Asikin, Ustadz Hasan Hasari, KH Abdul Hamid, H. Sumitroh, H. Kimung, H. Syamsurin, H. Saadi, Ustadz Zaenal Abidnin dan Ustadz Mustopa. Sedangkan ulama dari 02 adalah, H. Hamdani, Ustadz Nanang, Ustadaz Faris Ariansya, Ustadz Fikri Amien, KH Z Lee, H. Andul Mukti, H. Tabar, DR. KH. Khaetami, Ustadz Suripno Huesen, Ustadz Cucu Saefuloh dan Habib Saahaab Anggawi. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT