logo-pmjnews.com

News

Senin, 10 Juni 2019 09:31 WIB

Balik ke Jakarta? 4 Hal Ini Harus Dilakukan Oleh Pengendara Motor

Editor: Redaksi

Kanalisasi motor untuk tertibkan lalu lintas DKI. (Foto: Dok Net)
Kanalisasi motor untuk tertibkan lalu lintas DKI. (Foto: Dok Net)
PMJ – Bagi kamu yang ingin balik ke Jakarta dari kampung halamanmu, kamu dapat menggunakan sepeda motor. Tak ada salahnya beristirahat di tengah interval dua jam riding. Ketika kamu telah menemukan rest area, berikut hal yang penting dilakukan untuk sang rider dan motornya. Cek Kondisi Motor Perjalanan jauh membuat motor bekerja ekstra. Seperti melalui tanjakan, jalanan berlubang, turunan curam, genangan air dan banyak lagi. Pengendara yang memacu di rpm tinggi terus menerus juga bisa menyebabkan hal yang tak diinginkan. Sebaiknya, cek keadaan kendaraan saat mulai memasuki rest area. Cek Barang yang Dibawa Bila motor kamu tidak memiliki box tambahan, biasanya para pemotor hanya mengikatkan barang bawaan pada jok. Hal ini sebetulnya tak begitu aman. Karena, terkadang simpulnya tidak kencang, sehingga ada barang yang terjatuh di jalan atau terbawa angin. Saat menepi di rest area, sebaiknya cek satu per satu barang yang Anda bawa. Setelah itu, parkirkan di tempat aman baru pergi beristirahat. Alangkah lebih baik, barang bawaan Anda juga dibawa. Guna meminimalisir terjadinya risiko kehilangan. Setelah selesai, ikatkan kembali dengan kuat. Lalu pastikan sudah terlindungi rain cover agar tak kebasahan ketika hujan turun. Peregangan Tubuh Lakukan peregangan tangan, kaki dan semua pergelangan selama kurang lebih lima menit. Berkendara lama jelas membuat tubuh terasa kaku. Dengan stretching, setidaknya aliran darah bisa lebih lancar dan tubuh tak lagi terasa kaku. Setahu kami, hal ini juga bisa mencegah keram. Berikutnya rebahkan tubuh Anda selama lima menit. Biarkan bagian-bagian tubuh beristirahat dari siksa jalanan sebelumnya. Namun jangan terlalu lama. Karena kelamaan seperti ini justru membuat badan jadi semakin letih dan tak bersemangat riding kembali. Kalau memang tak tahan, lebih baik tidur sekalian selama kurang lebih 45 menit. Perhatikan Asupan Makanan Riding saat berpuasa syawal haruslah diikuti dengan asupan bergizi. Untungnya, berbagai rest area berupa pom bensin, posko mudik, apapun bentuknya pasti menyediakan produk makanan. Jika terpaksa sahur saat masih di jalan, baiknya cari tambahan buah-buahan dan sayur untuk menambah stamina. Sama halnya saat buka puasa. (FER/ DBS). 

BERITA TERKAIT