PMJ – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim mengadakan pertemuan dengan Mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Tangerang, pada Selasa (20/8/2019) sore. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kabar hoax yang tengah beredar di media sosial. [caption id="attachment_38282" align="aligncenter" width="852"] Polres Tangerang Kota nongkrong bareng mahasiswa Papua. (foto: PMJ)[/caption] Kegiatan tersebut juga dihadiri Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Deni Koswara, Kabag Ops AKBP Anggun Cahyono, Kasat Intelkam AKBP Suparmin Ari Saputro, Kasat Reskrim AKBP Dicky Ario Yustisianto, Kasat Lantas AKBP Juang Andi Priyanto, Kapolsek Cipondoh Kompol Donni Bagus Wibisono dan Kapolsek Karawaci AKP Yulies Andri Pratiwi. [caption id="attachment_38281" align="aligncenter" width="849"] Polres Tangerang Kota nongkrong bareng mahasiswa Papua. (foto: PMJ)[/caption] Dalam kesempatan tersebut, Kombes Abdul menjelaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di Papua berawal dari berita hoax yang beredar di media sosial. “Kejadian beberapa hari yang lalu menjadi berita berskala nasional terjadi di Jawa Timur. Kejadian tersebut merupakan berawal dari berita hoax,” terang Kombes Abdul di Tangerang, kemarin. [caption id="attachment_38280" align="aligncenter" width="850"] Polres Tangerang Kota nongkrong bareng mahasiswa Papua. (foto: PMJ)[/caption] “TNI Polri berkomitmen menjaga warga Kota Tangerang dan apabila ada yang ingin berbuat onar akan berhadapan dengan kami. Warga Kota Tangerang rata-rata bekerja di Jakarta dan status sosialnya lebih tinggi sehingga tidak terpengaruh dengan isu-isu (hoax),” sambungnya. (BHR)