PMJ - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono meminta doa kepada personel untuk para anggota yang meninggal dalam melaksanakan tugas pengamanan kemarin.

"Kita melihat kemarin ada saudara-saudara kita dari TNI-Polri ada yang terluka, meninggal dan terakhir kemarin ada satu saudara kita dari Brimob Polda Kaltara 3 hari yang lalu meninggal dunia karena sakit atau mungkin kelelahan," kata Gatot, Selasa (29/10/2019).

"Kita berdoa mudah-mudahan Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Marilah kita berdoa untuk saudara-saudara kita yang telah mendahului saat melaksanakan tugas-tugas Mantap Brata ini," ujar Gatot menambahkan.

Di kesempatan yang sama tersebut, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono juga mengucapkan terima kasih untuk anggota Sabhara Nusantara dan Brimob Nusantara.

"Untuk Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara saya berharap Anda kembali dengan selamat dan sampaikan salam ke keluarga kalian," kata Eko.

Ia juga menyebut pentingnya solidaritas TNI – Polri untuk tetap bersatu saat melakukan pengamanan.

"Slogan bukan hanya slogan soliditas TNI-Polri itu suatu yang nyata. Kita sudah buktikan dari tahapan kampanye lalu. Kita semua sudah merasakan bagaimana kalau kita bahu-membahu semua dapat kita selesaikan dengan baik," pungkas Eko.

Diberitakan sebelumnya, pengamanan pemilu serentak tahun 2018 hingga pelantikan presiden bertemakan 'Mantap Brata' selesai digelar. Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya berterima kasih kepada para personel yang sudah mengamnkan jalannya pemilu hingga pelantikan presiden.

Upacara petupan operasi ‘Mantap Brata’ itu digelar di gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono. (FJR/ FER).