test

Olahraga

Rabu, 15 April 2020 07:01 WIB

Wabah Covid-19, Arema FC Bergantung dengan Sektor Ini Penuhi Hak Para Pemain

Editor: Ferro Maulana

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (Foto: Dok Net/ Ist)

PMJ – Manajemen Arema FC mengaku mengandalkan pendapatan dari hasil kerja sama dengan pihak sponsor dalam memenuhi hak para pemain selama kompetisi ditangguhkan.

Sekedar informasi, PSSI memberi instruksi kepada klub untuk tetap memberikan gaji kepada para pemain, staf pelatih dan ofisial, dengan jumlah maksimal 25 persen dari total gaji mereka. Hal itu sebagai imbas dari pandemic wabah virus corona (covid-19) yang menyebabkan kompetisi berhenti.

“Yang membuat berat karena klub tidak ada pemasukan. Sementara anggaran gaji sekitar Rp 2 miliar lebih untuk empat bulan masa tanggap darurat ini,” beber General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Karena itu, pihaknya akan sangat bergantung pada sektor pendapatan dari sponsorship sebagai solusinya. Mengingat tim Singo Edan juga sudah mengantongi dana segar dari pihak sponsor, walaupun belum 100 persen.

“Biasanya, pembayaran dana dari sponsor terbagi dua termin, pertama saat tanda tangan kontrak dan putaran kedua kompetisi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam Liga 1 2020 ini, setidaknya ada empat potensi pemasukan dari sponsor bagi Arema FC. Keempat sponsor itu juga sudah terpajang di bagian depan Jersey Johan Al Farisi dkk yang diklaim bernilai miliaran rupiah. (FER).

BERITA TERKAIT