PMJ - Dalam meningkatkan jumlah investasi di Indonesia yang mana merupakan salah satu target pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kepala Negara berulang kali menyampaikan bahwa Indonesia harus mampu menarik investor asing untuk menanamkan modal usahanya di Tanah Air.

Tak hanya meminta kepada menteri Kabinet Indonesia Maju dalam mencari para investor, Presiden Jokowi juga menegaskan beberapa strategi serta tips yang diharapkan membawa para investor berbondong-bondong menanamkan modalnya di Indonesia.

Berikut ini fakta-fakta yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk menggaet investor, Minggu (17/11/2019).

Pertama, seluruh sektor wajib mendukung
Bila investasi datang ke suatu daerah, urusan itu bukan hanya melibatkan gubernur, wali kota, atau bupati saja.
Semua sektor seperti sektor keamanan, kelancaran jalannya investasi. Bahkan perizinan harus saling bahu membahu.

“Semuanya harus memberikan dukungan; Polri, TNI, Kejaksaan, semuanya memberikan dukungan ke sana. Sehingga investasi itu muncul ke sebuah daerah dan bisa direalisasi,” imbau Jokowi.

Kedua, mempercepat dan mempermudah perizinan
Jokowi juga mewanti-wanti permasalahan perizinan yang kerap molor. “Harusnya kita ini melayani apa yang kurang. Dilayani secepat-cepatnya. Sehingga bisa realisasi dan memunculkan yang namanya lapangan pekerjaan bagi rakyat kita,” tuturnya.

Kepala Negara kembali menegaskan, masih terdapat tujuh juta rakyat, anak-anak yang belum memikirkan pekerjaan, dan investasi ini merupakan pekerjaan bersama.

Ia berpesan kepada seluruh kepala daerah, jika ada terdapat investasi yang orientasinya ekspor, tapi orientasi barangnya akan diekspor, sudah, tutup mata, tanda tangani izinnya, secepat-cepatnya

Ketiga, bantu pembebasan lahan
“Di lapangan ada masalah apa, pembebasan lahan, bantu, bantu, biar segera terealisasi,” ujar Jokowi.

Bila investor datang, ingin membangun pabrik atau industri untuk barang-barang substitusi impor. Barang- barang yang sekarang ini masih impor, selanjutnya dia mau mendirikan produk itu di sini, Presiden berpesan agar disetujui secepatnya.

Keempat, libatkan usaha kecil (UMKM)
Jokowi berpesan agar investasi tetap melibatkan usaha kecil, usaha mikro, dan usaha menengah yang ada di daerah tersebut.

Presiden juga berpesan ke menteri-menterinya, jangan ada investasi nanti yang dari Jakarta lagi, daerah lain harus diikut sertakan.

Kelima, keamanan investasi dijamin
Terkait keamanan Jokowi dapat menjamin para investor akan mendapat back up dari Polres dan Polda.

Hal ini diharapkan akan muncul lapangan kerja baru. ‘Nggak usah ditanya-tanya. Urusan keamanan, back up dari Polres, dari Polda, back up. Muncul cipta lapangan kerja yang kita inginkan. Atau, ada orang datang, investor datang, ingin membangun, pabrik atau industri untuk barang-barang substitusi impor…. secepat-cepatnya,” pungkas Presiden. (FER).