test

News

Selasa, 24 Desember 2019 19:06 WIB

Bertemu Raja Salman, Bamsoet Minta Kuota Haji Indonesia Ditambah

Editor: Fitriawan Ginting

Ketua MPR saat bertemu Raja Salman. (Foto ;PMJ/Ist).

PMJ- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, untuk menambah kuota haji jamaah Indonesia dari 231 ribu menjadi 250 ribu. Besarnya antusias dan penduduk muslim Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa, menyebabkan masa tunggu berangkat haji bisa mencapai 20 tahun lebih.

"Alhamdulillah Raja Salman sebagai pelayan dua kota suci mengatakan, akan upayakan sekuat tenaga tambahan kuota haji dari 231 ribu menjadi 250 ribu untuk memenuhi permintaan aspirasi rakyat Indonesia yang sudah dianggapnya sebagai saudara kandung sendiri dan menyampaikan salam hangat untuk Presiden Jokowi.” ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis yang diterima pmjnews saat dirinya bertemu Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Istana Kerajaan Yamamah Riyadh Arab Saudi, Senin (23/12/19).

Ketua MPR saat bertemu Raja Salman. (Foto ;PMJ/Ist).

“Saya mengatakan kepada Raja Salman bahwa Kami memahami bukan hanya penduduk Indonesia saja yang ingin menunaikan ibadah haji, melainkan seluruh umat muslim dunia. Namun mengingat Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar dunia, kami memohon kepada Raja Salman agar kuota haji Indonesia ditambah. Penambahan itu bisa memangkas waktu tunggu setidaknya menjadi dibawah 10 tahun. Sehingga bisa mempercepat penduduk Indonesia menunaikan rukun Islam kelima, menunaikan ibadah haji," sambung Bamsoet.

Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit. (Foto ;PMJ/Ist).

Mantan Ketua DPR RI menilai, Arab Saudi merupakan negara mitra strategis bagi Indonesia. Bukan hanya untuk urusan politik dan ekonomi saja. Melainkan juga urusan sosial dan budaya. Banyak para tokoh agama Islam Indonesia dari berbagai organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan lainnya, menimba ilmu agama di Arab Saudi.

"Bahkan sejarah mencatat, ada tiga ulama besar Indonesia yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram. Yakni Syeikh Junaid Al Batawi, Imam Nawawi Al Bantani, dan Syikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Ini menandakan begitu dekatnya hubungan emosional antara Indonesia dengan Arab Saudi," tutur Bamsoet. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT