test

News

Senin, 30 Desember 2019 13:58 WIB

BMKG Prediksi Kemarau Panjang Tidak Berlanjut pada Tahun 2020

Editor: Ferro Maulana

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Dok Net)

PMJ - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan kemarau panjang yang terjadi di tahun 2019 diprediksi tidak berlanjut pada 2020.

Hal itu bersumber dari analisis dari BMKG, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan National Aeronautics and Space Administration (NASA).

"Diprediksi tidak akan terjadi musim kemarau yang berkepanjangan. Yang panjang seperti tahun lalu," ungkap Dwikorita, di Jakarta, Senin (30/12/2019).

Menurutnya kondisi itu dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, tidak terdapat indikasi fenomena perbedaan signifikan suhu air laut antara Samudera Hindia di sebelah barat daya Pulau Sumatra dengan sebelah Timur Afrika.

"Sehingga bisa dikatakan suhu permukaan air laut di Indonesia juga normal. Hal ini berarti diprediksi seperti itu (diprediksi kemarau tidak panjang, red)," tuturnya menambahkan.

Selain itu juga berdasarkan analisis BMKG dan dua lembaga di atas, diprediksi bahwa El Nino pada 2020 pertumbuhannya netral. Kondisi seperti ini, menurutnya, terjadi hingga Juni 2020. "Jadi prediksi ini berlaku sampai Juni. Kondisinya netral," sambungnya.  

Lebih jauh, kata Dwikorit, musim kemarau pada 2020 diperkirakan akan dimulai pada April dan berakhir pada Oktober. Meksi begitu,l dirinya mengingatkan tahapan musim kemarau akan terjadi tidak serempak di seluruh wilayah.

"Mulai dan berakhirnya juga tidak serempak. Mulai April terutama di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara," pungkasnya. (BMKG/ DBS/ FER).

BERITA TERKAIT