Senin, 6 Januari 2020 15:29 WIB
Soal Natuna, TNI Tak Mau Terjebak Provokasi China
Editor: Ferro Maulana
PMJ - Hubungan diplomatik Indonesia-China belakangan ini sedikit memanas. Hal itu disebabkan Pelanggaran Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di wilayah perairan Natuna oleh kapal China.
Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Mayjen Sisriadi menyebut China memprovokasi Indonesia dengan masuknya kapal Coast Guard China. Namun ia menegaskan, TNI tidak akan terjebak dengan upaya tersebut.
"Kita tidak ingin terprovokasi (dengan masuknya kapal Coast Guard China)," ujar Sisriadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/1/2019).
"Mereka melakukan provokasi supaya kita melanggar hukum laut internasional itu sendiri, sehingga kalau itu terjadi justru kita yang bisa disalahkan secara internasional dan justru kita yang rugi," sambungnya.
Dalam operasi pengamanan di Laut Natuna, kata Sisriadi, TNI akan melakukannya sesuai prosedur yang sudah disepakati hukum internasional. Ia menyatakan, Indonesia akan mematuhi aturan tersebut.
"Jadi begini TNI dalam hal Ini TNI AL dan AU yang melakukan operasi disana melakukan prosedur-prosedur yang sudah disepakati internasional. Prajurit-prajurit melakukan operasi dengan memegang teguh aturan hukum laut nasional dan internasional," tukasnya.(Hdi)