PMJ - Telah ditemukan 42 kerangka manusia dengan tangan terikat di belakang punggung yang terkubur di kuburan dangkal di lokasi pembangunan bekas tanah pertanian di Buckingham, Inggris.

Diperkirakan, kerangka manusia tersebut berasal dari zaman Anglo Saxon atau mungkin penjahat yang digantung di tiang gantungan.

Untuk diketahui, Brio Retirement Living Holdings yang merupakan bagian dari perusahaan manajemen properti “Places for People” menugaskan penyelidikan situs arkeologi, sebagai syarat memenangkan izin perencanaan pembangunan.

Ke-42 kerangka tersebut, sudah ditemukan beberapa pekan lalu, namun , belum ada seorang pun termasuk Badan Arkeologi, Bucks Country Council’s Archaelogical Service (BCAS) melihat laporan dari para arkeolog tersebut.

“Temuan ini memiliki makna sejarah yang penting bagi Buckingham dan tidak boleh di tutup-tutupi,” ungkap anggota Dewan Kabupaten dan Kota, Robin Stuchbury.

Menurut Robin, semua orang memiliki hak untuk mengetahui fakta dari ditemukannya kerangka tersebut karena merupakan bagian dari sejarah kota mereka.

Belum diketahui apakah ada artefak yang terkubur bersama mereka, yang dapat menentukan waktu kematian mereka.

“Kami tidak dapat mengomentari kerangka arkeologis yang ditemukan di situs West End Farm saat ini, karena kami masih menungggu laporan yang merinci hasil dari kontraktor arkeologi,” pungkas juru bicara BCAS.

Saat ini, pihak dari Places for People masih terus dihubungi untuk memberikan komentar terkait ditemukannya kerangka di lokasi yang akan dijadikan proyek pembangunannya. (IZA/ FER).