PMJ - Inggris tengah menghadapi kondisi darurat nasional ketika banjir melanda sebagian wilayah. Apalagi badai Ciara dan Dennis bisa memicu hujan yang lebih deras.

Badai, yang oleh penduduk lokal disebut sebagai "bomb cyclone" ini telah menimbulkan hampir 600 titik banjir di Inggris. Selain itu, Banjir turut merendam sejumlah jalan raya dan jalur kereta api.

Seperti dilansir laman Mirror, Selasa(18/2/2020), seorang ilmuwan lingkungan Angela Terry menyebut sebelumnya negara yang tidak mengantisipasi bencana ini. Mengirim pasukan untuk mengisi karung pasir hanya menjadi plester yang bersifat sementara.

Menurut dia, dikhawatirkan terjadi lebih banyak kerusakan lebih parah apabila permukaan sungai naik dan hujan lebih dari sebulan selama 48 jam di beberapa tempat.

"Ketika suhu naik, atmosfer dapat menampung lebih banyak air, sehingga hujan turun lebih deras -7 persen lebih tinggi untuk setiap derajat kenaikan suhu celcius dan banjir akan meningkat. Kami saat ini dalam keadaan darurat nasional," tuturnya.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Daerah Wales Alex Davies-jones menyampaikan bahwa ini merupakan peringatan besar. Daerah ini belum pernah banjir sebelumnya.

"Kita harus memastikan mereka tidak kebanjiran lagi, tetapi juga menangani perubahan iklim jangka panjang," tandas.

Lanjutnya, pemerintah harus bangun dan melihat kenyataan, bahwa kita perlu melakukan sesuatu yang drastis sekarang, atau kita akan melihat lebih banyak situasi seperti ini.(Iza/Hdi)