test

News

Minggu, 8 Maret 2020 11:28 WIB

TNI/ Polri dan Tiga Pilar Bantu Bangun Rumah Nyaris Roboh Akibat Banjir di Bekasi

Editor: Ferro Maulana

PMJ - Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunwan, SIK, Msi menghadiri acara peletakan batu pertama pemberian bantuan rumah tak layak huni di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, dan dihadiri oleh Dandim 0509 Kab.Bekasi Letkol Inf Ferry Sandhi Sitompul, Kapolsek Tambelang AKP Shodirin dan juga Camat Kecamatan Tambelang.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunwan mengatakan bahwa anggaran pemerintah daerah untuk menyukseskan program Bebenah 2020 tersebut.

Acara peletakan batu pertama pemberian bantuan rumah tak layak huni di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News)

"Kita melihat bahwa ada warga yang rumahnya sudah mulai roboh karena usia atau bencana banjir, kita langsung merubuhkan dan membangun kembali agar tidak membahayakan pemilik rumah," kata Kombes Hendra Gunawan, saat dikonfirmasi, Minggu (08/03/2020)

“Program ini target pemerintah Kabupaten Bekasi, untuk waktu penyelesaian program bedah rumah di Kecamatan Tambelang ini, ditarget secepatnya sudah rampung semua. ” tambahnya.

Di sisi lain, Kapolres Metro Bekasi, sangat mengapresiasi adanya program bantuan terhadap 2000 rumah tak layak huni dengan besar anggaran 20 juta per rumah tersebut, lantaran dinilainya dapat mengurangi rumah tidak layak huni di yang ada di wilayah hukumnya.

Untuk itu, Dia menyatakan, akan mengusulkan agar pada tahun berikutnya jumlah rumah yang diperbaiki semakin banyak dan merata di setiap kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi.

Setidaknya, akan diusulkan lebih banyak lagi untuk tahun depan, ini sangat luar bisa, dan sangat membantu masyarakat. Dan nantinya dapat disebar di seluruh kecamatan,” ucap Kombes Hendra Gunawan.

Ia pun menghimbau, supaya program unggulan dari Presiden RI tersebut dapat dikawal dengan baik. Dengan demikian, realisasi program dapat berjalan dengan efektif, efisien dan transparan.

“Sejujurnya memang bantuan ini tidak bisa untuk dimanin-mainkan. Nanti juga, kita akan mengecek secara acak dengan mendatangi tiap-tiap rumah, apakah program itu benar-benar terealisasi dengan baik atau tidak,” tegasnya. (FER)

BERITA TERKAIT