PMJ - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bekerja sama dengan organisasi Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) - dalam rangka menyambut HUT ke-68 Kopassus - memberikan bantuan 2000 paket sembako kepada tenaga honorer di lingkungan Kopassus dan warga desa binaan satuan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu Senin (13/04/2020) dan Selasa (14/04/2020). Pembagian sembako itu dilaksanakan secara door to door ke penerima atau melalui koordinator untuk menyesuaikan dengan kebijakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta

Pada hari pertama, Senin (13/04), pembagian dilaksanakan di lokasi desa binaan di Jakarta Selatan meliputi Kelurahan Tanjung Barat, Kelurahan Tengah dan Kelurahan Lenteng Agung.

Selanjutnya pada hari kedua, Selasa (14/04) dilaksanakan untuk wilayah Jakarta Timur meliputi Kelurahan Pulo Gebang, Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Pulo Jahe, Kelurahan Cakung dan Kelurahan Rawa Terate.

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han), mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen satuan Kopassus untuk tetap memberikan perhatian kepada tenaga honorer dan warga desa binaan yang sedang mengalami masalah.

Selanjutnya Danjen Kopassus berharap agar bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban yang ditanggung warga akibat merebaknya wabah virus Corona (Covid 19). Di samping itu dengan bantuan tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat warga dalam menjalani kehidupannya di tengah berkembangnya wabah Covid 19.

Atasi Covid-19 dengan Gotong Royong

Sementara itu, Myra Winarko dari perempuan Tangguh Indonesia yang menghadiri acara peluncuran bakti sosial ini mengatakan, “Perempuan Tangguh Indonesia dan ASJB menyambut baik ajakan kolaborasi dari pihak Kopassus. Kami berpendapat bahwa Covid19 dan efek yang mengikutinya memang harus diatasi dengan cara bergotong-royong dan lintas komunitas.”

Lanjut Myra, dengan adanya bansos ini diharapkan akan membawa rasa kepedulian kegotongroyongan berbangsa yang ditebarkan oleh Pasukan Baret Merah. Selain itu, juga membangun rasa kebersamaan dengan masyarakat ini akan semakin membuat semangat masyarakat timbul dan menguatkan imunitas dalam melawan Covid-19.

Masih di tempat dan kesempatan yang sama, Sekjen ASB Dede Radinal menuturkan, masyarakat tidak sendiri. Akan tetapi ada peran Pemerintah salah satunya yaitu aksi nyata Kopassus yang menggandeng relawan Perempuan Tangguh Indonesia serta ASJB.

“Di masa prihatin ini, saatnya bahu membahu dengan segala elemen masyarakat agar kita bisa melewati masa krisis ini dengan aman”, demikian tutur Dede Radinal.

“Kami tidak bisa berdiam diri sehingga langsung turun ke lapangan dengan Kopassus dan Perempuan Tangguh Indonesia saat ditawarkan untuk melakukan bakti sosial bersama. Kami siap dan berterima kasih atas kepercayaan tersebut,” tambah Dede.

Sementara itu, Mira Rajasa yang juga relawan dari Perempuan Tangguh Indonesia yang hadir menyampaikan rasa senang hatinya dapat ikut serta bergotong royong dalam bakti sosial menghadapi Covid-19 ini.

“Menyalurkan sembako pada masyarakat bukanlah hal yang mudah, apalagi harus dengan mempertahankan jaga jarak untuk menjaga kesehatan bersama. Ini sangat sulit. Tetapi kami yakin semua bisa berjalan dengan baik saat Kopassus mengajak kami - Perempuan Tangguh Indonesia dan ASJB- bekerja sama. Sebab ketertiban itu memang sudah menjadi cara hidup keseharian Kopassus.” ungkap Mira Rajasa.

“Selamat HUT Kopasus yang Ke – 68. Semoga Kopasus tetap Jaya bersama masyarakat dan Bangsa.” (FER).