logo-pmjnews.com

News

Jumat, 24 April 2020 08:45 WIB

Bandara AP II Hentikan Sementara Penerbangan Penumpang Mulai Hari Ini

Editor: Ferro Maulana

Bandara Angkasa Pura II. (Foto: Dok Net/ IST)
Bandara Angkasa Pura II. (Foto: Dok Net/ IST)

PMJ - Keseluruhan bandara PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menghentikan sementara penerbangan penumpang untuk periode 24 April-1 Juni 2020 dalam Pencegahan Penyebaran virus Corona (COVID-19).

Melui keterangan resmi, Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, di Jakarta, hari ini Jumat (24/4/202!0) menyampaikan bahwa hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Ia menyampaikan bahwa perseroan mempunyai empat opsi pola operasional yang bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi yang ada.

"PT Angkasa Pura II tengah berkoordinasi dengan Kemenhub mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait Permenhub tersebut untuk kemudian kami akan menyesuaikannya dengan pola operasional di seluruh bandara," paparnya menambahkan.

Di periode itu, lanjutnya, AP II hanya melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus.

"Pastinya, bandara tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus," terang Yado Yarismano

Masih dari penjelasannya, operasional bandara tetap berjalan seperti untuk melayani penerbangan pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu atau wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.

Selanjutnya, operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA. Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat.

Di samping itu, operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger atau cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.

Berikutnya,,operasional lainnya dengan seizin dari pemerintah dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19. Sebagai bandara alternatif apabila terdapat pesawat yang mengalami kendala teknis dan operasional, dan membutuhkan bandara untuk mendarat.

Lebih jauh, ia memaparkan, penerbangan yang mengangkut sampel infection substance COVID-19.

Sekarang, PT Angkasa Pura II mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Silangit (Tapanuli Utara).

Selain itu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang).

BERITA TERKAIT