PMJ - Aksi demonstrasi yang memprotes kematian seorang kulit hitam George Floyd di luar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Unjuk rasa ini telah berlansung selama sepekan.

Menyikapi kondisi ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC bersama dengan seluruh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Amerika Serikat (AS) terus memonitor sekaligus memastikan keselamatan WNI yang tersebar di berbagai kota dan wilayah AS.

"Seluruh WNI di AS yang berjumlah 142.441 orang saat ini berada dalam kondisi aman dan baik-baik. Tidak ada laporan terkait WNI yang terdampak demo," jelas Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).

Iwan menuturkan, pihaknya terus memantau keberadaan WNI. KBRI dan KJRi juga telah mengimbau agar warga negara indonesia tetap waspada dan tidak keluar rumah, kecuali untuk keperluan mendesak.

"Keselamatan dan keamanan WNI di AS menjadi prioritas utama dan perhatian khusus KBRI Washington DC dan KJRI-KJRI se-AS," ucap Iwan.

"Sebagai bentuk perlindungan kepada WNI, semua perwakilan RI di AS telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar tetap tenang, hati-hati, dan tidak keluar rumah kecuali kepentingan mendesak seperti membeli kebutuhan rumah tangga atau ke dokter," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Iwan, WNI yang berada di AS juga diminta menjauhi lokasi terjadi aksi unjuk rasa demi keamanan. Aturan yang dikeluarkan otoritas setempat pun diminta dipatuhi para WNI.

"WNI juga kita wanti-wanti agar menjauhi tempat-tempat terjadinya aksi unjuk rasa karena akan membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Patuhi setiap instruksi, kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat," tukasnya.(Hdi)