test

News

Senin, 29 Juni 2020 17:26 WIB

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Baksos Kesehatan Sambut Hari Bhayangkara ke-74

Editor: Fitriawan Ginting

Saat penyerahan obat Lian Hua. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ- Aktivitas sosial Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia terus berjalan konsisten di tengah Pandemi Covid-19. Sejak awal Pandemi Covid-19, yayasan ini tak pernah berhenti memberikan perhatian kepada masyarakat luas dan juga tenaga medis. Hal ini dilakukan untuk membantu Pemerintah dalam menangani wabah Covid-19.

Setelah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) 1 juta alat Rapid Test ke tenaga medis dan juga masker serta APD dan lainnya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga memberikan 350 ribu sembako ke masyarakat luas. Penyaluran bansos tersebut dibantu oleh Polri dan juga TNI serta beberapa kelembagaan terkait lainnya.

Saat penyerahan obat Lian Hua. (Foto : PMJ/Ist).

Memperingati Hari Bhayangkara ke-74, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melanjutkan baksosnya dengan memberikan bantuan obat Lian Hua sebanyak 500 ribu boks.

Obat tersebut diberikan kepada masyarakat melalui gugus tugas penanganan Covid-19, Kodam, Polda dan juga kantor penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi yang ada di daerah. Obat tersebut terbukti ampuh.

Sembuh dari Covid-19

Diketahui obat Lian Hua memiliki khasiat untuk memulihkan pasien dengan gejala ringan yang disebabkan batuk, demam dan juga kelelahan. Khasiatnya juga mampu membantu meningkatkan imunitas tubuh sehingga membantu pasien Covid-19 dalam proses penyembuhan atau selama jalani isolasi di rumah sakit dan isolasi mandiri.

Warga antusias menerima Obat Lian Hua untuk kesehatannya. (Foto ; PMJ/Ist).

Masyarakat juga telah merasakan khasiat obat Lian Hua. Bapak Samin dari Jawa Timur yang terjangkit positif Covid-19 selama ini mengkonsumi Herbal tersebut. Dan ia telah dinyatakan negatif (Sembuh) dari virus Corona.

“Saya terimakasih sekali sama pak Polisi (Polda Jatim) yang memberikan saya obat ini (HerbaL Lian Hua). Saya yang tadinya positif Corona, bersukur sekali sekrang sudah sembuh,” ucap Bapak Samin.

“Saya sebagai anak bapak samin yang terakhir, saya mengucapkan terimakasih bapak saya telah sembuh dari Covid-19 dan kembali ke rumah. Saya ucapkan terimakasih juga atas upaya dari petugas Kampung Tangguh untuk bapak saya,” sambung Putra Bapak Samin senang dengan kesembuhan bapaknya.

Polri langsung serahkan obat Lian Hua untuk masyarakat. (Foto ; PMJ/Ist).

Tidak hanya Bapak Samin, beberapa warga lainnya juga merasakan hal yang sama. Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran yang begitu gencar memerangi dan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukumnya dengan mendirikan Kampung Tangguh Semeru, masyarakat sangat merasakan efeknya. Terlebih lagi

“Terimakasih kepada bapak kapolda Jawa Timur dan jajarannya atas dukungan dan obat yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat sembuh dari COVID-19,” ucap Bripka Ike Anggota Polda Jatim yang sempat dintayakan positif Covid-19.

Seorang bapak dari Banjarmasin dalam testimoninya juga mengungkapkan hal yang sama. Setelah ia terkonfirmasi Covid-19 dan jalani perawatan di rumah sakit, ia mendapatkan theraphy dengan mengkonsumsi obat Lian Hua.

Penyebaran obat Lian Hua merata di seluruh wilayah. (Foto : PMJ/Ist).

“Saya theraphy dan mengkonsumsi obat ini (Lian Hua). Alhamdulillah, selama proses perawatan akhirnya saya sembuh dan dibolehkan untuk kembali ke rumah,” tandasnya.

Daerah lainnya, Sumatera Selatan pasien positif Corona pun merasakan khasiat dari obat tersebut.

“Saya terus konsumsi. Dan bersukur sekali sampai akhirnya dinyatakan negative dari Covid. Sekarang saya masih tetap konsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh saya,” ungkap warga tersebut.

Apresiasi Masyarakat

Kepala Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Suryadi mengatakan, pihaknya selama ini mendapat banyak apresiasi dari masyarakat terkait khasiat Herbal Lian Hua.

“Kami banyak menerima feedback dari masyarakat yang tadinya mengeluh sakit tenggorokan, batuk seperti gejala Covid seperti itu setelah beberapa hari mengonsumsi obat ini, memberikan testimonial ke kita kalau obat ini sangat baik sangat bermanfaat untuk mereka,” terang Suryadi.

Kepala Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Suryadi berikan keterangan. (Foto : PMJ/Ist).

“Kami sangat bersukur, selama penyaluran bantuan Covid 19 di Indonesia, kami mendapatkan dukungan dari banyak sekali elemen masyarakat yang disahkan dari Kadin dan oleh pengusaha yang bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggalang donasi untuk membantu masyarakat,” sambung Suryadi.

Sesuai dengan filosofi Yayasan Buddha Tzu Chi dari master Cheng Yen dalam perenungannya, orang pintar selalu memperhitungkan untung dan rugi tetapi orang yang bijaksana belajar untuk mengikhlaskan apa yang dimilikinya untuk membantu masyarakat.

Obat Lian Hua yang disalurkan ke masyarakat luas. (Foto ; PMJ/Ist).

“Saya rasa kata perenungan ini sangat cocok ya dipraktekkan dalam kondisi saat ini. Karena begitu banyak masyarakat yang gotong royong mengikhlaskan apa yang dia milikinya untuk membantu sesama masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Suryadi.

Selama proses memberikan bantuan, para relawan Tzu Chi berpedoman “Datang paling awal dan pulang paling akhir”. Hal itu dilakukan, selain memberikan bantuan, Yayasan ini juga berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, solusi dan juga pendampingan. Dengan begitu masyarakat semakin paham dan mengerti dengan situasi dan kondisi saat ini (Bahaya Covid-19).

BERITA TERKAIT