test

News

Sabtu, 18 Juli 2020 20:05 WIB

Tekan Angka Covid-19, Kapolda Jatim Minta Bhabinkamtibmas Masifkan 3T

Editor: Hadi Ismanto

KapoldaJatim Irjen Pol Fadil Imran saat berikan arahan. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ - Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran meminta kepada para Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk menerapkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment secara benar dan masif. Menurut dia, langkah ini untuk menekan kasus Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Jatim saat bertatap muka dengan 322 Bhabinkamtibmas Kota dan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan berlangsung di STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto.

"Kalau 3T dilakukan secara bagus dan masif, maka akan menjadi pemulihan yang cepat. Harapannya mampu membuat suatu sistem sehingga terkurangi, (zona) merah menjadi oranye, oranye menjadi kuning," ungkap Irjen Fadil Imran.

Selain Kapolda, hadir pula Wali Kota Ika Puspitasari, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan jajarannya, Sekda Mojokerto Heri Suwito, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, serta Danrem 082 Kolonel Inf Muhammad Dariyanto.

Setelah melakukan tatap muka dengan Bhabinkantibmas di Gedung PPNI Mojokerto, Kapolda bersama Wakapolda Jatim mengunjungi warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi di Rusunawa Cinde, Kota Mojokerto.

"Semoga semua diberikan kesehatan dan tetap sabar menghadapi pandemi covid19," ucap Kapolda saat menyapa warga.

Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengunjungi warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi di Rusunawa Cinde, Kota Mojokerto (Foto: PMJ News)

Sampai saat ini, warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rusunawa tersebut sebanyak 35 orang. Mereka diantaranya orang dewasa laki-laki, perempuan maupun anak-anak.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menyatakan siap melaksanakan instruksi Kapolda Jatim. Ia akan menggelar treatmen secara masif kepada masyarakat menggunakan obat-obatan tradisional.

"Bapak Kapolda telah memberikan bantuan kepada kami obat Lianhua dan cairan probiotik untuk bisa bersinergi dengan rekan-rekan dokter untuk menambah angka kesembuhan, menekan jumlah yang positif juga meminimkan angka kematian," tutur AKBP Dony.(Hdi)

BERITA TERKAIT