test

News

Senin, 3 Agustus 2020 12:22 WIB

Ibadah Haji Rampung, 10 Ribu Jemaah Harus Jalani Karantina

Editor: Ferro Maulana

Ribuan Jemaah Haji melakukan Tawaf dengan mematuhi protokol kesehatan. (Foto: PMJ/ Istimewa)

PMJ - Jemaah Haji tahun 2020 sudah merampungkan seluruh rangkaian ibadah Haji pada Minggu (02/08/2020). Yakni, berjalan kaki mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali (atau tawaf) menjadi ritual terakhir yang dilakukan para jemaah. Berikutnya, para jemaah Haji menjalankan karantina.

Terdapat 10 ribu jemaah yang ambil bagian dalam ibadah Haji tahun ini. Pemerintah Saudi tahun ini terpaksa membatasi jumlah jemaah karena pandemi covid-19. Biasanya tak kurang dari 2,5 juta orang di seluruh dunia menunaikan Rukun Islam yang kelima tersebut.

Media AFP melaporkan para jemaah telah memakai masker melaksanakan lempar jumrah di kota Mina. Jemaah melemparkan batu yang sudah disterilkan atau disinfeksi sambil menjaga jarak satu sama lain.

Para jemaah Haji tidak mengumpulkan sendiri kerikil itu seperti tahun-tahun sebelumnya. Mereka diberi satu kantong batu yang sudah disterilkan oleh Otoritas Haji setempat dalam mencegah penularan virus Covid-19.

Raja Salman menuturkan penyelengaraan ibadah haji di tengah pandemic membutuhkan upaya ekstra.

"Haji tahun ini terbatas pada jumlah yang sangat terbatas dari jemaah berbagai negara. Yaitu, memastikan ritual itu selesai meskipun dalam keadaan sulit," ungkap Raja berusia 84 tahun tersebut.

Otoritas Kesehatan Arab Saudi memastikan tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan di tempat-tempat suci selama ibadah Haji berlangsung. Para jemaah Haji diminta selalu menjaga jarak dan rutin menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Haji Saudi awalnya membatasi jumlah jemaah haji hanya sekitar 1.000 orang. Hanya warga Saudi atau warga asing (WNA) yang sudah berada di negara kerajaan itu yang dibolehkan berhaji. (FER).

BERITA TERKAIT