PMJ - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 akan diumumkan, Jumat (14/8/2020). Daftar lengkap hasil SBMPTN tersebut diumumkan melalui 12 website resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan PTN.

"Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2020, Jumat 14 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB," terang Koordinator Bidang Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Anwar Effendi, baru-baru ini.

Pada waktu yang sama, peserta juga bisa mengunduh sertifikat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pada sejumlah PTN, nilai UTBK dapat dipakai untuk jalur mandiri.

Di bawah ini daftar situs pengumuman SBMPTN 2020:

1.Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi: https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id

2. Universitas Indonesia: https://sbmptn.ui.ac.id

3. Universitas Diponegoro: https://sbmptn.undip.ac.id

4. Universitas Airlangga: https://sbmptn.unair.ac.id

5. Universitas Sriwijaya: https://sbmptn.unsri.ac.id

6. Universitas Tanjung Pura: https://sbmptn.untan.ac.id

7. Institut Teknologi Bandung: https://sbmptn.itb.ac.id

8. Institut Teknologi Sepuluh November: https://sbmptn.its.ac.id

9. Institut Pertanian Bogor: https://sbmptn.ipb.ac.id

10. Universitas Andalas: https://sbmptn.unand.ac.id

11. Universitas Hasanuddin: https://sbmptn.unhas.ac.id

12. Universitas Syah Kuala: https://sbmptn.unsyiah.ac.id

SBMPTN sendiri merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur mandiri. UTBK menjadi tahap wajib dilewati semua peserta SBMPTN. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS).

Tahun ini, UTBK digelar secara fisik meskipun bertepatan dengan situasi pandemi covid-19. Ujian digelar di pusat UTBK secara dua gelombang, yakni gelombang pertama 5-14 Juli dan gelombang kedua 20-29 Juli. LTMPT mencatat ada 713.230 peserta yang terdaftar SBMPTN 2020. Dari jumlah tersebut, 92,89 persen atau 662.409 peserta hadir pada UTBK.

Sebanyak 1.923 peserta antara lain, mengikuti UTBK dengan jadwal khusus yang digelar 30 Juli. Peserta tersebut kebanyakan tidak bisa mengikuti jadwal UTBK semula karena terkendala aturan batas suhu lebih dari 37,5 derajat celcius atau reaktif pemeriksaan rapid test.(Fer)