PMJ - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara pagi ini Minggu (23/8/2020) kembali mengalami erupsi.

Situs resmi Kementrian ESDM RI melaporkan erupsi terjadi pada pukul 07.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak atau ± 3460 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah Timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 747 detik.

Sebelumnya, Sabtu (22/8/2029) kemarin, Gunung Sinabung menumpahkan banjir lahar dingin yang melintasi Desa Perbaji, Kecamatan Tiga Nderket.

Hingga sekarang, tingkat aktivitas Gunung Sinabung adalah Level III (Siaga) dan sudah berlaku sejak 20 Mei 2019. Pada tingkat aktivitas Level III (SIAGA) ini rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG sebagai berikut :

1.Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Bila terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

3. Memgamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

4. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (Fer).