test

News

Kamis, 10 September 2020 15:34 WIB

Kampanye Masker, Kapolda Jatim Ingatkan Peserta Pilkada Jangan Sampai Lalai

Editor: Fitriawan Ginting

Kapolda Jatim saat diskusi di lokasi. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

PMJ- Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran bersama jajarannya serta Forkopimda Jawa Timur dan Forkopimda Daerah, menggelar Kampanye Penggunaan Sekaligus Pembagian Masker Dalam Rangka Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Kegiatan dilaksanakan di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (10/9/2020).

Hadir juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan dua pasangan calon Wali Kota Surabaya, KPU Kota Surabaya, Bawaslu, Parpol, serta elemen masyarakat. Fadil Imran mengingatkan terus ke masyarakat agar tetap memakai masker, masker dan masker.

“Saya berharap kegiatan kita hari ini sebagai warning kita semua. Kita semua tahu angka Covid-19 secara nasional masih tinggi. Di Jakarta sendiri seperti informasi di televisi akan menerapkan kembali PSBB. Di Jawa Timur jangan sampai kembali menerapkan PSBB kembali, masker merupakan kebutuhan, masker merupakan gaya hidup baru,” tandas Fadil Imran di lokasi.

Kapolda Jatim saat diskusi di lokasi. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

Fadil menambahkan, untuk anak millenial yang secara imun kuat, harus bisa menjaga keluarga kita, orang tua, dan masyarakat lain. "Bagi pemuda millenial yang secara kesehatan masih kuat, harus bisa menjaga orang tua, maupun masyarakat lain," tambahnya.

Polda Jatim sendiri terus melakukan pemeriksaan ke anggota yang mempunyai riwayat penyakit.

“Saya perintahkan untuk bekerja dari rumah, agar keluarga terlindungi, dan teman kerja juga terlindungi. Semoga apa yang saya lakukan ini diikuti oleh kabupaten/ kota yang lain dalam penerapan protokol kesehatan,” harap Fadil.

Sesuai penegakan disiplin inpres nomor 6 tahun 2020, penyumbang Covid-19 adalah klaster keluarga, klaster perkantoran, dan klaster jelang pilkada serentak. Karena kegiatan tahapan pilkada serentak di beberapa tahapan sudah dilakukan. Semua parpol pendukung bisa mengingatkan seluruh kader maupun pendukung untuk bisa lebih disiplin, karena tahapan pilkada akan terus berlangsung.

Kapolda Jatim tiba di lokasi acara. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

“Apabila kita tahu bahwa ada yang terkonfirmasi positif dan kita tetap hadir dalam sebuah kegiatan, maka bisa dikenakan UU karantina. Sehingga bagi Bawaslu dan KPU betul-betul bisa mengevaluasi terkait dengan tahapan pilkada yang sehat.

"Ada UU Karantina di dalam penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan, yang nantinya bisa di pidanakan jika lalai," ujarnya.

Harapannya, gerakan yang sederhana ini jangan dianggap sepele, dan terus digelorakan, semangat penerapan protokol kesehatan. Ini tidak bisa dilakukan oleh TNI/ Polri dan Pemerintah saja, melainkan harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat yang harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Fadil Imran membagikan masker secara simbolis kepada perwakilan elemen masyarakat, baik itu driver gojek, banser, Bonek, pagar nusa dan PSHT. Selain itu juga dilakukan penanda tanganan kesepakatan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan okeh Forkopimda Jawa Timur dan Perwakilan dari Parpol serta Bakal Calon Wali Kota Surabaya.(Gtg-03)

BERITA TERKAIT