test

News

Rabu, 23 September 2020 19:01 WIB

Terjaring Tak Bermasker, Pengendara di Cakung Malah Tabrak Satpol PP

Editor: Hadi Ismanto

Polisi menindak para pelanggar protokol kesehatan saat PSBB. (Foto: PMJ News).

PMJ - Operasi Yustisi terus digelar TNI-Polri untuk mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan. Kali ini operasi yustisi yang digelar di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Dari operasi ini, terjaring beberapa pelanggar.

Saat petugas menggelar operasi, seorang pria yang tidak menggunakan masker berusaha menghindar razia petugas dengan cara menabrak anggota satpol PP. Bahkan, pria itu meminta polisi agar menembak dirinya.

"Ketika dihentikan, dia menerobos. Lalu ada 1 petugas Satpol PP yang tertabrak. Kemudian karena kita lihat tidak pakai masker, kemudian dilakukan upaya agar yang bersangkutan turun. Tapi ada perlawanan enggan turun," ungkap Camat Cakung, Achmad Salahudin, Rabu (23/9/2020).

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma, yang juga berada di lokasi berupaya melakukan tindakan persuasif. Ia meminta pengemudi tersebut turun dari kendaraannya dan menyelesaikannya sesuai prosedur.

"Melawan tidak mau disanksi, setelah itu kita proses. Ketika kita geledah, identitasnya tidak ada, dan tidak lengkap, ternyata dia bawa anak di bawah umur dan diduga menelantarkan anaknya," kata Satria.

Ketika petugas meminta pengemudi tersebut turun, kata Satria, pria itu tetap menolak dan meminta polisi agar menembaknya. "Tembak, tembak, dah," kata Satria menirukan ucapan pelaku.

Menanggapi insiden tersebut, polisi tetap mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai prosedur. "Semuanya melayani masyarakat, tidak mungkin kita melaksanakan tugas dengan melanggar aturan," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT