test

News

Jumat, 2 Oktober 2020 18:21 WIB

Tewaskan Lebih 100 Orang, Foto-foto Mengerikan Perang Armenia Vs Azerbaijan

Editor: Ferro Maulana

Konflik perang Armenia dengan Azerbaijan. (Foto: PMJ/ Dok Net).

PMJ- Peperangan kembali terjadi antara dua negara bekas pecahan Uni Soviet. Yakni, Armenia dan Azerbaijan di kawasan Kaukasus. Dua negara ini kembali berperang memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh.

Kontak senjata yang terjadi melibatkan artileri berat, tank, rudal, dan pesawat nirawak. Sejauh ini sudah lebih dari 100 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa terakhir itu. Korban jiwa tak hanya petempur Armenia, tapi juga warga sipil setempat.


Konflik perang Armenia dengan Azerbaijan. (Foto: PMJ/ Dok Net).

Pertempuran itu tampaknya dipicu upaya pasukan Azerbaijan yang merebut kembali sebagian besar wilayah yang diduduki Armenia dalam perang Karabakh. Perang itu pecah setelah Uni Soviet runtuh. Kedua negara tersebut sedang memperebutkan wilayah sengketa bernama Nagorno-karabakh seluas 4.400 Km2.

Namun, peperangan tersebut mendapat kecaman dari PBB. Dewan Keamanan PBB meminta pasukan kedua negara tersebut untuk segara menghentikan pertempuran.

Konflik perang Armenia dengan Azerbaijan. (Foto: PMJ/ Dok Net).

Para anggota dewan mengatakan mereka mengutuk keras penggunaan kekerasan dan menyesali hilangnya nyawa dan korban sipil.

"Mendesak semua pihak untuk bekerja sama dengan para ketua bersama. Lalu untuk dimulainya kembali dialog yang mendesak tanpa prasyarat," tulis Dewan Keamanan sebagaimana dikutip AFP, Rabu (30/9/2020) waktu setempat.

Konflik perang Armenia dengan Azerbaijan. (Foto: PMJ/ Dok Net).

Tidak hanya PBB saja, Indonesia juga menyerukan agar kedua negara menghentikan pertempuran.

"Indonesia menyerukan agar kedua pihak dapat menahan diri, melakukan gencatan senjata, mengedepankan dialog dan menyelesaikan konflik secara damai sesuai dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang ada," demikian bunyi keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis (1/10/2020). (AFP/ Dre/ Fer).

BERITA TERKAIT