PMJ- Tim gabungan TNI-Polri turunkan 1.117 personel untuk mengawal aksi demo buruh yang menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di wilayah Bekasi. Disampaikan Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol Kav. Anggoro, terdapat 837 personel Polri dan 280 personel TNI yang disiapkan untuk memberi pengamanan.

Menurut Anggoro, terdapat 3 titik lokasi yang menjadi fokus pengamanan aksi buruh di Bekasi ini.

“Secara keseluruhan kami menyebar untuk beri keamanan. Dan titik beratnya ada di tiga titik yakni kawasan MM 2100, Ejip (East Jakarta Industrial Park) dan Jababeka," terang Anggoro, Selasa (6/10/2020).

Aparat keamanan menurunkan ribuan personel untuk memberi keamanan dari jalannya aksi buruh.

"Untuk beri keamanan terutama di sekitar lokasi atau kawasan. Termasuk keamanan juga untuk aksi yang berlangsung dan memastikan tidak ada gerakan yang anarkis dari buruh, saya yakin juga itu juga tidak akan terjadi," jelasnya.

"Kita gunakan pendekatan-pendekatan yang simpatis ke para peserta aksi ya," tutupnya.(Gtg-03)