PMJ- Aksi unjuk rasa buruh terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi di beberapa titik. Massa banyak yang menuju sekitar Gedung DPR RI dan juga Istana Presiden. Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya dengan dibantu Brimob berbagai wilayah siaga untuk tetap mengamankan jalannya aksi.

Dan di antara banyaknya massa dan Polri yang berjaga-jaga, ada yang menarik perhatian. Dialah si Raisa. Ups, jangan salah sangka dulu. Ini bukan Raisa si penyanyi cantik bersuara merdu itu. Ini adalah Raisa yang disingkat pengurai massa milik Polri yang mejeng keren di antara para peserta aksi dan polisi.

Mobil berwarna hitam gagah ini selalu ada di saat-saat adanya aksi massa. Raisa ini ini telah dilengkapi dengan beragam fitur berteknologi canggih seperti kamera video, alat komunikasi, alat pengeras suara dan sebagainya. Khusus untuk pengeras suara, Raisa mampu mengeluarkan suara dengan kekuatan 1.000 Watt yang mampu memekakkan telinga massa. Raisa menggunakan basis mobil pikap kabin ganda yang dimodifikasi sehingga berfungsi untuk pengurai massa.

Tentunya Raisa tidak sendiri dalam melakukan penjagaan di setiap aksi dimana pun berada. Termasuk di DPR dan juga Istana Presiden. Raisa akan ditemani oleh beragam kendaraan taktis milik Kepolisian yang memang telah disiagakan untuk mengawal unjuk rasa.

Salah satunya adalah Barikade Polri yang mampu mendorong mundur massa bila mulai tidak terkendali. Kendaraan lain adalah water canon yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan air bertekanan tinggi sehingga massa bisa terpencar.

Polda Metro sendiri menerjunkan 9 ribu personel dalam pengamanan aksi buruh ini. Termasuk 2500 Brimob dari berbagai wilayah untuk mengamankan Ibu Kota.

"Iya benar, kita sudah koordinasi dengan BKO (bawah kendali operasi) Brimob Nusantara. Total sebanyak 2.500 personel diperbantukan ke Jakarta untuk memback up Polda Metro Jaya dan 200 personel untuk back up Polda Jabar ya,” jelas Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiono Kamis (8/10/2020).(Gtg-03)