test

News

Selasa, 13 Oktober 2020 16:40 WIB

Siap-siap Bermigrasi, Layanan Yahoo! Groups Dinonaktifkan 15 Desember

Editor: Ferro Maulana

Layanan Yahoo Group akan dinonaktifkan pada 15 Desember 2020. (Foto: PMJ / Yahoo).

PMJ – Bagi kamu pengguna layanan surat elektronik (email) Yahoo! Mail yang bergabung dalam mailing list atau milis Yahoo Groups nampaknya harus siap bermigrasi. Alasannya, layanan Yahoo! Groups bakal dinonaktifkan akhir tahun ini.

Melalui email yang dikirimkan ke seluruh pengguna Yahoo! Mail, hari ini Selasa (13/10/2020), Yahoo! mengumumkan bahwa layanan Yahoo! Groups akan ditutup pada 15 Desember 2020 mendatang.

Layanan Yahoo Group akan dinonaktifkan pada 15 Desember 2020. (Foto: PMJ / Yahoo).

"Dengan berat hati, kami memutuskan menutup seluruh Yahoo Groups pada 15 Desember 2020," tulis Yahoo! dalam email yang mereka kirimkan.

Alasan dari penutupan layanan Yahoo! Groups yaitu menurunnya jumlah pengguna selama beberapa tahun terakhir. Kemudian, banyak pengguna yang diketahui beralih ke layanan premium atau berbayar, alih-alih layanan gratis seperti Yahoo! Groups.

"Kami harus mengambil keputusan sulit mengenai produk-produk kami yang sudah tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang kami. Sementara, kami juga mempertajam fokus kami di area bisnis lainnya," tulis Yahoo!.

Layanan Yahoo Group akan dinonaktifkan pada 15 Desember 2020. (Foto: PMJ / Yahoo).

Sekadar informasi, Yahoo! Groups hadir pertama kali pada 30 Januari 2001 silam. Layanan itu banyak digunakan ketika media sosial belum populer seperti sekarang.

Karena Yahoo! Group sama seperti medsos yaitu mempertemukan atau mengumpulkan orang dengan ketertarikan yang sama untuk membuat komunitas di dunia maya melalui email.

Sebagai sebuah milis, Yahoo! Groups tidak hanya berfungsi untuk menyebarkan informasi melalui surel ke beberapa orang dengan cepat. Yahoo! Groups juga menawarkan beberapa fitur yang menarik yaitu sebagai tempat untuk berbagi foto, pesan dan data, melakukan polling dan mencatat kejadian di kalender Groups.(Sumber: Yahoo/ Evening Standard/ Metro.co.uk/Fer)

BERITA TERKAIT