PMJ - Suasana haru mewarnai Polsek Pulogadung saat orangtua menjemput para remaja yang diamankan saat akan mengikuti aksi demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Puluhan remaja nampak bersujud di kaki orangtua dan meminta maaf.

"Dari jumlah 41 yang diamankan, semuanya kita sudah lakukan rapid test. Ada satu orang hasilnya reaktif dan langsung kami kirim ke RS Wisma Atlet," ujar Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi, Rabu (14/10/2020).

Sebelum dipulangkan kepada orangtua masing-masing, kata Beddy, puluhan remaja tersebut mendapat pembinaan di Mapolsek Pulogadung. Selain itu, mereka juga menjalani rapid test dan 27 orang diperbolehkan pulang.

"Kami berikan pengarahan bahwasanya mereka ini belum memahami demo saat ini. Oleh karena itu, setelah kami berikan arahan, yang kami kembalikan kepada keluarga sebanyak 27 orang, sisanya 13 orang masih kita data," tuturnya.

Lebih lanjut Beddy menjelaskan, para remaja yang terjaring umumnya berasal dari Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Bantargebang, Kecamatan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, dan Babelan.

Sekitar pukul 14.00 WIB, lanjut Beddy, rombongan pelajar tersebut berhasil dihadang di posko penyekatan perbatasan. "Mereka janjian di sekitar Simpang Tugas, Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara, Pulogadung," tukasnya.(Hdi)