logo-pmjnews.com

News

Minggu, 25 Oktober 2020 22:00 WIB

Cegah Antrian, KAI Minta Calon Penumpang Kereta Rapid Tes H-1

Editor: Hadi Ismanto

KAI Daop I Jakarta meminta agar penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hdi)
KAI Daop I Jakarta meminta agar penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hdi)

PMJ - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta meminta agar penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi antrean panjang di stasiun.

Kepala Humas KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir bisa mencapai hingga 1.100 calon penumpang pada 24 dan 25 Oktober 2020.

"Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan rapid tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang," ungkap Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu (25/10/2020).

Namun bagi calon penumpang yang akan melakukan rapid tes di hari yang sama, kata Eva, diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya. Dengan begitu mereka memiliki cukup waktu untuk mengantri.

"Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrian Rapid Tes di stasiun cukup padat," imbuhnya.

Bagi calon penumpang KAI yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas. Rapid tes hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan biaya Rp85 ribu

Apabila ada calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes, tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.(Hdi)

BERITA TERKAIT