test

News

Senin, 26 Oktober 2020 12:35 WIB

Ini Tips Libur Panjang Menyenangkan di Rumah Aja dari Dokter Reisa

Editor: Fitriawan Ginting

Dokter Reisa Broto Asmoro. (Foto : PMJ/dok BNPB).

PMJ- Libur panjang sudah di depan mata. Banyak masyarakat diperkirakan akan memanfaatkan libur panjang untuk pulang ke kampung halaman. Ada juga yang sekadar berlibur ke tempat wisata. Hal ini harus diantisipasi agar tak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro membagikan tips bagi masyarakat yang hendak berlibur, mulai 8 Oktober-1 November 2020. Kata Reisa, staycation atau berlibur di rumah bisa jadi pilihan terbaik karena dinilai paling aman dari risiko terpapar Covid-19.

Staycation, sebut Reisa, bisa dijadikan kesempatan untuk menerapkan protokol kesehatan keluarga yang disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Rumah dibersihkan dan didesinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk," tips Reisa saat konferensi pers dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, belum lama ini.

Reisa juga mengatakan, di rumah saja juga bisa menikmati liburan ke tempat wisata, museum dan lainnya dengan cara virtual. Bahkan tur virtual juga bisa dilakukan satu keluarga tanpa mengeluarkan kocek besar ke berbagai belahan dunia.

Liburan di rumah juga bisa dengan menyaksikan tontonan konser musik, film, atau melakukan permainan seru hingga berolahraga bersama anggota keluarga. Bahkan bisa melaksanakan olahraga di rumah dengan pedoman yang telah disusun Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai olahraga di rumah. Terpenting, ketika menentukan pilihan olahraga, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan saat melakukannya.

Bagi masyarakat yang tetap ingin bepergian ke luar kota dan telah merencanakan dengan sangat matang, Pemerintah mengingatkan agar memilih moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Bagi yang memakai transportasi umum, pastikan jadwalnya sudah dipilih dari jauh hari. Agar dapat menjauhi kerumunan atau bahkan antrian panjang. Dalam perjalanan wajib memakai masker, hindari makan atau minum, hindari mengobrol panjang di bis atau kereta," terang Reisa.

Demikian pula dengan masyarakat yang akan menginap, disarankan memilih akomodasi yang disiplin menerapkan sanitasi dan protokol kesehatan.

"Dua periode libur panjang sebelumnya telah memberi pelajaran penting bagi kita untuk semakin bijak dan cerdas dalam menikmati masa liburan, karena apabila kita lengah dalam menerapkan protokol kesehatan saat liburan, ada konsekuensinya," tandas Reisa.(Gtg-03)

BERITA TERKAIT