test

News

Rabu, 28 Oktober 2020 14:55 WIB

Gerakan Sistem Bersatu Lawan Covid-19, Libatkan Ratusan Ribu Relawan

Editor: Hadi Ismanto

Para pelanggar protokol kesehatan ditindak dengan sanksi sosial. (Foto: PMJ News/Ilustrasi).

PMJ - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meluncurkan gerakan Sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC). Sistem yang akan melibatkan ratusan ribu relawan ini untuk memantau kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di seluruh Indonesia.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari unsur TNI, Polri dan relawan yang tergabung dalam Duta Perubahan Perilaku.

"Jadi, kami sudah kerjasama dengan berbagai pihak untuk pelaporan sistem BLC, salah satunya dari TNI. Sekarang ada lebih dari 95.392 petugas di lapangan yang melaporkan kepada kami," jelas Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

"Begitu juga Polri ada sebanyak hampir 200.000 orang (tepatnya 196.668 orang). Kemudian relawan Satgas Perubahan Perilaku, yaitu Duta Perubahan Perilaku sebanyak 17.199 orang," sambungnya.

Para Duta Perubahan Perilaku yang terlibat terdiri dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), mahasiswa, dosen, Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI), Koalisi Muda Kependudukan (KMK), dan Satpol PP.

"Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang sudah ikut terlibat. Semoga kedepannya akan semakin besar lagi peluang dari elemen masyarakat lain yang dapat berpartisipasi dalam sistem pelaporan BLC," tuturnya.

Wiku berharap dengan terbentuknya Sistem Bersatu Lawan Covid-19 ini dapat menjadi pilot project perubahan pelaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Sistem Bersatu Lawan Covid-19 diharapkan bisa menjadi alat navigasi terhadap upaya lanjutan perubahan perilaku dan arahan strategis komunikasi publik kedepannya," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT